Pengaruh Temperatur Elektrolit dan Jarak Elektroda terhadap Kekerasan Hasil Pelapisan Hard Chrome
| Main Author: | NataliaErlikaDwiK |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140395/1/051002657.pdf http://repository.ub.ac.id/140395/ |
Daftar Isi:
- Proses pelapisan krom keras ( Hard Chrome ) adalah salah satu proses akhir ( finishing ) dari pengerjaan logam yang banyak diterapkan dalam industri logam maupun industri permesinan. Pelapisan krom keras banyak digunakan untuk benda kerja yang pada penggunaannya memerlukan sifat-sifat tertentu, karena pelapisan krom keras mempunyai sifat-sifat unik yang jarang dimiliki oleh bahan lain. Dalam proses pelapisan logam, kekerasan permukaan adalah salah satu sifat yang paling banyak diinginkan dari hasil pelapisan krom keras. Karena sifat kekerasan dapat menyatakan kekuatan suatu bahan. Dalam proses electroplating hal-hal yang mempengaruhi hasil pelapisan diantara lain adalah rapat arus ( current density ), konsentrasi larutan elektrolit, temperatur larutan elektrolit dan waktu yang digunakan selama proses berlangsung. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh temperatur elektrolit dan jarak elektroda terhadap kekerasan dari hasil proses pelapisan hard chrome . Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental research dengan variasi temperatur elektrolit yang digunakan adalah 40 o C, 45 o C, 50 o C, 55 o C, 60 o C dan jarak elektroda yang digunakan adalah 3 dan 9 cm. Nilai kekerasan lapisan didapatkan dengan melakukan pengujian menggunakan metode pengujian Micro Vickers Hardness . Lalu dilakukan perbandingan nilai kekerasan terhadap variasi temperatur dan jarak elektroda untuk mengetahui pengaruh dari variasi temperatur dan jarak elektroda. Pada penelitian ini didapatkan pengaruh temperatur elektrolit dan jarak elektroda terhadap kekerasan hasil pelapisan. Yaitu, kekerasan mengalami peningkatan dengan meningkatnya temperatur elektrolit. Sedangkan jarak elektroda yang semakin besar akan menghasilkan nilai kekerasan yang semakin kecil. Nilai kekerasan yang paling tinggi didapatkan pada temperatur elektrolit 60 o C dan jarak elektroda 3 cm yaitu 274,33 VHN. Dan nilai kekerasan yang paling rendah didapatkan pada temperatur elektrolit 40 o C dan jarak elektroda 9 cm yaitu 181,33 VHN.