Penentuan Rute dan Penjadwalan Distribusi dengan Metode Penghematan Clarke-Wright untuk Meminimasi Biaya Transportasi
Daftar Isi:
- Transportasi merupakan salah satu komponen manajemen logistik yang mempengaruhi keunggulan kompetitif suatu perusahaan. Hal ini juga berlaku pada PT X yang merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk perawatan kulit. Permasalahan yang dihadapi PT X adalah kurang optimalnya rute pendistribusian produk oleh distribution center (DC) untuk medistribusikan produknya ke regional distributor (RD). Selain itu, pada sistem jaringan transportasi all shipments via central distribution center yang digunakan oleh PT X masih dijumpai permasalahan untuk RD yang dekat dengan plant ataupun juga RD yang dilalui plant ketika mendistribusikan produk ke DC. Sistem pendistribusian produk yang kurang efisien ini menyebabkan biaya transportasi yang tinggi. Oleh karena itu, untuk dapat meminimasi biaya transportasi, maka perusahaan perlu menentukan rute dan menjadwalkan pendistribusian produk dengan mempertimbangkan penggunaan kapasitas kendaraan. Salah satu cara yang digunakan untuk menentukan rute dan menjadwalkan pendistribusian produk yaitu dengan menggunakan metode penghematan Clarke-Wright . Penggunaan metode ini dapat meminimalkan total jarak tempuh dan meningkatkan utilitas penggunaan kapasitas kendaraan sehingga pada akhirnya dapat menurunkan biaya transportasi. Tanpa merubah sistem pendistribusian produk yang ada pada saat ini, penggunaan metode penghematan Clarke-Wright dapat memberikan usulan rute dan jadwal distribusi yang dapat meminimasi biaya transportasi. Biaya awal pendistribusian produk sebesar Rp 95.981.836,00 dapat menurun 14,69% menjadi sebesar Rp 81.883.072,00. Akan tetapi, jika perusahaan ingin mendapatkan biaya transportasi yang lebih rendah dengan merubah sistem jaringan transportasi, maka dapat menggunakan sistem direct shipment network dan kombinasi dari sistem direct shipment network dan sistem all shipments via central distribution center . Sistem direct shipment network ini dapat menurunkan biaya sebesar 15,88%, yaitu dari biaya tranportasi awal Rp 95.981.836,00 menjadi Rp 80.739.992,00. Untuk kombinasi sistem direct shipment network dan sistem all shipments via central distribution center ini dapat menurunkan biaya sebesar 16,62 %, yaitu dari biaya awal Rp 95.981.836,00 menjadi Rp 80.026.336,00.