Aplikasi Pupuk Kandang Ayam Dengan Dosis Mikoriza Arbuskula Dalam Meningkatkan Serapan P Tanaman Jagung Manis Pada Tanah Andisol
Main Author: | Efendi, Muhammad Zainal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/14035/1/MUHAMMAD%20ZAINAL%20EFENDI.pdf http://repository.ub.ac.id/14035/ |
Daftar Isi:
- Tanah Andisol ini dicirikan oleh adanya sifat-sifat andik, yaitu mengandung bahan amorf yang tinggi yang tersusun atas mineral alofan, imogolit, ferrihidrit, atau senyawa komplek Al – humus. Alofan merupakan mineral liat tanah yang paling reaktif karena mempunyai daerah permukaan khas yang sangat luas dan banyaknya terdapat gugus fungsional yang aktif (Imai et al., 1981). Kehadiran senyawa aktif Al dan Fe yang cukup banyak dalam tanah menyebabkan P terjerap kuat pada struktur mineral ini atau terikat pada gugus fungsional OH atau H yang bermuatan positif (Shoji et al., 1993). Untuk memproduksi jagung manis pada tanah Andisol akan mengalami permasalahan kebutuhan unsur hara P karena adanya jerapan P yang tinggi pada tanah Andisol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan Inokulum Mikoriza tehadap retensi P tanah, serapan P tanaman jagung manis, derajat koloni Mikoriza pada akar tanaman, dan jumlah spora Mikoriza pada tanah. Penelitian dilaksanakan di Desa Sebaluh Kecamatan Pujon, Malang. Berlangsung dari bulan November 2016 sampai Januari 2017. Penelitian menggunakan faktor (1) dosis pupuk kandang ayam dengan 4 taraf (K0= 0 ton/ha, K1= 10 ton/ha, K2= 20 ton/ha, dan K3= 30 ton/ha), faktor (2) dosis Mikoriza dengan 3 taraf (M0= 0 g/tan, M1= 20 g/tan, dan M3= 30 g/tan). Parameter yang diamati meliputi pH tanah, P-tersedia, retensi P, jumlah spora Mikoriza, derajat koloni Mikoriza pada akar tanaman, kadar P tanaman, bobot kering tanaman dan serapan P tanaman. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 12 perlakuan diulang 3 kali sehingga didapatkan 36 unit tanaman yang diamati. Penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam anova taraf 5%. Analisis ragam anova yang nyata dapat dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5% dan analisis korelasi dan regresi antar parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam dan Inokulum Mikoriza memberikan pengaruh interaksi yang nyata. Penurunan retensi P terjadi pada perlakuan K1M1 sebesar 3,04 %, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada perlakuan K3M2 mampu menurunkan retensi – P pengamatan 60 hst sebesar 7,03 %. Peningkatan serapan P tanaman terjadi pada perlakuan K1M1 sebesar 256,80 mg/tan, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada perlakuan K3M2 mampu meningkatkan serapan P tanaman jagung manis pengamatan 60 hst sebesar 549,45 mg/tan. Peningkatan derajat koloni Mikoriza terjadi pada perlakuan K1M1 sebesar 19,57 %, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada perlakuan K3M2 mampu meningkatkan derajat koloni Mikoriza pengamatan 60 hst sebesar 58,69 %. Peningkatan jumlah spora Mikoriza terjadi pada perlakuan K1M1 sebesar 3,05 %, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada perlakuan K3M2 mampu meningkatkan jumlah spora pengamatan 60 hst sebesar 4,89 %.