Studi Pengembangan Jaringan Irigasi Sekunder Ulak Merancang Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur

Main Author: BaritaNatanaelSirait
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/140341/1/051000318.pdf
http://repository.ub.ac.id/140341/
Daftar Isi:
  • Daerah Irigasi Merancang terletak di kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur. Daerah Irigasi Merancang sangat potensial sebagai daerah produksi padi, akan tetapi lahan yang ada belum dimanfaatkan secara optimal. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan areal irigasi khususnya pada daerah sekunder Ulak. Dari hasil pengamatan menunjukan bahwa areal yang ada sekarang adalah 250.3 Ha dan dapat dikembangkan menjadi 554.5 Ha. Untuk itu diperlukan suatu jaringan irigasi teknis yang dapat mengairi lahan sesuai dengan kebutuhan. Langkahlangkah yang diambil adalah dengan membuat rencana pola tata tanam yang didasarkan pada kebiasaan dan budaya masyarakat setempat, dan perencanaan petak-petak tersier baru yang disesuaikan dengan kontur dan batas pemilikan lahan. Hasil dari studi ini adalah sistem jaringan irigasi teknis. Berdasarkan kebiasaan dan budaya masyarakat, pola tata tanam yang diterapkan adalah Padi – Padi – Palawija. Dari pola tata tanam tersebut didapat kebutuhan air 1,820 lt/dt/ha. Saluran yang direncanakan berupa saluran dengan pelapisan pada saluran sekunder, sedangkan pada saluran tersier direncanakan saluran tanpa pelapisan.