Pengaruh Perubahan Waktu Pengapian (Iginition Timing) terhadap Kinerja Motor Bensin Empat Langkah dengan Bahan Bakar Biogas
Main Author: | AndrieWiraKM |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140283/1/050900895.pdf http://repository.ub.ac.id/140283/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan motor bakar torak sebagai mesin penggerak mula yang semakin meningkat menyebabkan terjadinya krisis energi serta masalah pencemaran. Oleh karena itu, bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil pada motor bensin empat langkah semakin dibutuhkan. Salah satu bahan bakar alternatif yang potensial adalah biogas. Biogas memiliki karakteristik yang berbeda dengan bensin, sehingga agar dapat diaplikasikan, perlu dilakukan penyesuaian pada motor bensin, salah satunya adalah dengan mengubah waktu pengapian ( ignition timing ). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan waktu pengapian terhadap kinerja motor bensin empat langkah dengan bahan bakar biogas. Variabel bebas pada penelitian ini adalah waktu pengapian (27, 31, 35, 39, 42° poros engkol sebelum TMA), dan putaran mesin (3000, 3200, 3400, 3600, 3800, 4000 rpm). Variabel terikatnya adalah kinerja (torsi, daya efektif, konsumsi bahan bakar spesifik efektif, efisiensi termal efektif). Variabel tetap yang ditentukan adalah bahan bakar biogas yang berasal dari kotoran sapi, dan bukaan katup gas sebesar 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pengapian berpengaruh terhadap kinerja motor bensin empat langkah dengan bahan bakar biogas, dimana pada semua variasi putaran, semakin besar waktu pengapian (sampai 39°) maka kinerja yang dihasilkan cenderung meningkat, dan turun pada waktu pengapian 42° poros engkol sebelum TMA. Waktu pengapian 39° merupakan waktu pengapian optimum.