Perancangan Alat Deteksi Tingkat Konsentrasi Alkohol Melalui Hembusan Udara Pernafasan

Main Author: AhmadSaniWicaksono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/140232/1/051000772.pdf
http://repository.ub.ac.id/140232/
Daftar Isi:
  • Untuk mengetahui tingkat konsentrasi alkohol dalam darah seorang pengemudi kendaraan, petugas laboratorium forensik menggunakan metode pemeriksaan secara invasive . Namun demikian, metode pemeriksaan secara invasive ini memiliki kekurangan, diantaranya membutuhkan tenaga ahli yang terlatih dalam melakukan pemeriksaan dan membutuhkan banyak biaya. Selain itu, resiko terjadinya infeksi apabila peralatan yang digunakan tidak steril cukup tinggi. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pembuatan alat yang dapat melakukan pendeteksian terhadap kadar alkohol dalam darah dengan menggunakan metode pendeteksian secara noninvasive . Metodologi yang digunakan secara umum meliputi spesifikasi alat, perancangan alat yang terdiri atas perancangan perangkat keras /hardware serta perancangan perangkat lunak /software , pembuatan alat, pengujian alat dan analisis. Pada alat ini, pendeteksian terhadap uap alkohol menggunakan sensor TGS 2620 dengan jangkauan 50 ppm hingga 5000 ppm yang bekerja berdasarkan perubahan nilai konduktivitas sensor terhadap konsentrasi gas alkohol dalam udara. Perubahan nilai konduktivitas ini akan berpengaruh pada perubahan nilai tegangan beban (Vout sensor). Output sensor yang berupa sinyal analog tersebut akan diteruskan menuju ADC ( analog to digital converter ) 12 bit (ADS 7822) untuk dikonversikan menjadi sinyal digital yang kemudian diproses oleh mikrokontroler AT89S51. Hasil pemrosesan yang telah dilakukan oleh mikrokontroler AT89S51 akan diteruskan menuju ke alamat ISD 2560 sehingga suara dapat dibangkitkan sesuai dengan data-data hasil pemrosesan mikrokontroler AT89S51 dengan jangkauan level BAC yang disesuaikan dengan standart internasional, yakni antara 0,01 % hingga 1,05 %.