Pengaruh Ukuran Butir Zeolit pada Proses Catalytic Cracking terhadap Waktu dan Tekanan Flashback Pembakaran Uap Minyak Kelapa

Main Author: ArisAminuddin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/140221/1/DAFTAR_PUSTAKA_baru.pdf
http://repository.ub.ac.id/140221/2/isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/140221/3/ringkasan_-_daftar_lengkap.pdf
http://repository.ub.ac.id/140221/3/COVER_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/140221/
Daftar Isi:
  • Saat ini sumber energi yang banyak digunakan adalah bahan bakar minyak, khususnya minyak bumi yang merupakan bahan bakar unrenewable. Bahan bakar merupakan komponen yang sangat penting di dalam proses pembakaran. Karena syarat terjadinya pembakaran harus terdiri dari tiga komponen utama, yaitu meliputi bahan bakar ( fuel ), udara ( air ), dan energi panas ( heat ). Untuk dapat menggunakan minyak kelapa sebagai bahan bakar di dalam sistem pembakaran, maka perlu adanya suatu rekayasa dalam sistem pembakaran tersebut. Antara lain dengan menguapkan minyak kelapa dan memberikan gas oksigen. Setelah kedua uap minyak kelapa dan oksigen bereaksi dengan perantara katalis padat yang ada, maka selanjutnya gas tersebut dibakar sehingga terjadi pembakaran premixed yang dapat menghasilkan flashback (ledakan ke arah downstream ). Hal inilah yang nantinya dapat dimanfaatkan seperti halnya pada motor otto, yaitu ledakan akibat pembakaran bahan bakar dan udara pada tekanan tinggi mendorong torak untuk menghasilkan kerja mesin. Dari beberapa pernyataan diatas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai metode perubahan bentuk (reform) dari bahan bakar cair menjadi gas yang dapat dibakar dan proses katalisasi di dalamnya. Dengan minyak kelapa sebagai bahan bakar dasarnya, serta Zeolit sebagai katalis prosesnya, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ukuran butir katalis Zeolit pada proses catalytic cracking terhadap waktu flashback dan tekanan flashback pembakaran uap minyak kelapa. Tentunya dengan harapan mampu mencari sumber energi alternatif dalam pembakaran Dari penelitian didapatkan hasil, bahwa ukuran butir zeolit besar lebih efektif bekerja untuk volume minyak yang lebih banyak. Sedangkan ukuran butir kecil lebih efektif untuk volume minyak yang lebih sedikit.