Gedung Pertunjukan Kesenian Surabaya
Daftar Isi:
- Komplek Balai Pemuda yang merupakan salah satu wadah pembentukan, pengembangan dan ekspresi kesenian, khususnya seni pertunjukan ( perormance art ) , kini telah mulai meningkatkan kualitas dan kuantitasnya, baik dalam peningkatan manajemen kepengurusan organisasi kesenian yang telah ada di Komplek Balai Pemuda, maupun dalam penyediaan fasilitas yang menunjang pengembangan kesenian pertunjukan di Surabaya. Dukungan penuh dari pemerintah ditunjukan dengan adanya keputusan wakil walikota Surabaya untuk meredesain gedung Bioskop Mitra menjadi gedung kesenian yang diharapkan mampu menjadi wadah untuk mengekspresikan kesebian pertunjukan di Surabaya, khususnya di komplek Balai Pemuda, sehingga perancangan gedung pertunjukan kesenian tidak lepas dari kontekstualitas dengan bangunan sekitar, khususnya bangunan Balai Pemuda dan Aula ( hall ). Aspek lain yang menjadi pertimbangan dalam perancangan gedung Pertunjukan Kesenian Surabaya adalah desain akustik, yang pasti sangat berpengaruh dalam kenyamanan pemain maupun penonton. Pendekatan perancangan dimulai dengan membahas tinjauan arsitektural secara makro, yaitu dalam skala tapak yang kemudian dikerucutkan dalam permasalahan uatama, yaitu permasalahan akustik. Perancangan gedung Pertunjukan Kesenian Surabaya diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap dunia arsitektur dalam ilmu pengetahuan tentang perancangan gedung dengan menerapkan desain akustik di dalamnya. Di sisi lain, diharapkan mampu memner ikan kontribusi terhadap pemerintah dalam upayanya meningkatkan kualitas komplek Balai Pemuda dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Surabaya saat ini, khususnya para seniman Surabaya untuk mengembangkan dan mengeksplorasi minat keseniannya dalam suatu wadah gedung Pertunjukan Kesenian.