Analisis Pengaruh Jalan Lingkar Barat Terhadap Kinerja Ruas Jalan A. Yani, Jalan Kawi dan Jalan Bromo Kepanjen
Main Author: | AriefYuniarto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140035/1/ABSTRAK.pdf http://repository.ub.ac.id/140035/2/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/140035/2/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/140035/3/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/140035/4/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/140035/5/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/140035/6/daftar_isi.pdf http://repository.ub.ac.id/140035/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/140035/ |
Daftar Isi:
- Pemindahan ibukota Kabupaten Malang ke Kepanjen akan berimplikasi pada pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Malang yang selama ini berada di Kota Malang ke Kepanjen, untuk mendukung pemindahan ibukota kabupaten Malang diperlukan pembangunan sarana dan prasarana pendukungnya, salah satunya adalah pembangunan jalan lingkar barat Kepanjen dengan tipe 4/2 D.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja jalan dalam Kota Kepanjen sekarang dan yang akan datang serta mengetahui perubahan pola pergerakan dan penghematan biaya operasional kendaraan akibat pembangunan jalan lingkar. Metode penelitian adalah dengan membandingkan kondisi tingkat pelayanan jalan tanapa adanya jalan lingkar barat dan tingkat pelayanan jalan dengan adanya jalan lingkar barat. Perhitungannya dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) sedangkan untuk Biaya Operasional Kendaraan menggunakan metode puslitbang prasarana transportasi tahun 2001. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa pada tahun 2009 Derajat Kejenuhan ruas Jalan berturut-turut Jalan A.Yani, Jalan Kawi, Jalan Bromo sebesar 0,71, 0,43 dan 0,31 sementara pada tahun 2014 meningkat menjadi 0,95, 0,57, 0,36, sementara kinerja Simpang Kepanjen ditinjau dari tundaan adalah 160,17 detik/smp pada tahun 2009 menjadi 42,98 detik/smp pada tahun 2014. Dengan adanya jalan lingkar derajat kejenuhan pada ruas Jalan A.Yani, Jalan Kawi, Jalan Bromo turun menjadi 0,59, 0,35 dan 0,23 pada tahun 2014, kinerja Jalan Lingkar Barat berdasarkan derajat kejenuhan adalah 0,49. Pola pergerakan di Kepanjen umumnya merupakan lalu lintas antar kota dari Blitar ke Malang ataupun sebaliknya. Biaya operasional untuk Jalan A.Yani, Jalan Kawi, Jalan Bromo dan jalan lingkar adalah Rp 2.985.688/jam, Rp 1.461.920/jam, Rp 632.487,9/jam, Rp 2.079.857/jam.