Analisis Perbaikan Kualitas Produk Pada Sigaret Kretek Tangan dengan Metode Six Sigma di PT. Gudang Garam Unit 1 Semampir, Kediri
Main Author: | NonnyRellytaMayasari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140003/1/050902871.pdf http://repository.ub.ac.id/140003/ |
Daftar Isi:
- Pada proses pembuatan Rokok Gudang Garam ‘X’ di PT. Gudang Garam Unit 1 Semampir, Kediri, ditemukan masalah-masalah yang berhubungan dengan masih tingginya variabilitas output produk yang dihasilkan baik variable defect maupun attribute defect . Hal ini disebabkan oleh proses kontrol dan teknologi yang digunakan kurang baik, yang menyebabkan hasil produk kurang memenuhi standart minimum defect (Spesifikasi). Untuk pemecahan masalah tersebut, akan digunakan metode Six Sigma dimana tahap pertama yang dilakukan adalah mendefinisikan peta proses, dan melakukan analisis pareto terhadap defect yang terjadi ( Define ). Tahap kedua adalah mengidentifikasi CTQ dan mengukur kapabilitas proses masing- masing CTQ ( Measure ). Tahap ketiga adalah menganalisis faktorfaktor penyebab terjadinya defect tersebut ( Analyze ). Tahap keempat adalah FMEA langkahlangkah perbaikan yang efektif untuk mengurangi defect produk ( Improve ). Dari tahap measure dapat dihitung nilai kapabilitas sigma untuk masing-masing Critical To Quality ( CTQ) atribut yang berupa cacat atos sebesar 4,09, cacat lem tidak rata 4,22, cacat gembos 4,23, dan cacat tropos sebesar 4,27. Sedangkan untuk Critical To Quality ( CTQ) variabel yaitu panjang blok A sebesar 3,11, panjang blok B sebesar 3,15, panjang blok C sebesar 3,19 dan diameter blok A sebesar 3,18, diameter blok B sebesar 2,92, diameter blok C sebesar 3,17. Pada tahap improve dari hasil diagram sebab akibat, x vital penyebab utama cacat produk yaitu faktor pekerja dan metode kerja. Pada tahap Analyze untuk cacat variabel dan cacat atribut hanya disarankan dengan metode FMEA .