Studi Perencanaan Konstruksi Tubuh Bendungan Type Urugan Pada Waduk Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara

Main Author: IsdaIlhamsyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139997/1/050902866.pdf
http://repository.ub.ac.id/139997/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Bolaang Mongondow Propinsi Sulawesi Utara adalah salah satu daerah di Indonesia yang penduduknya membutuhkan kemajuan di bidang sosial ekonomi, keadaan ini diperkuat dengan adanya sebagian besar penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani (65 %), selanjutnya nelayan (27,75 %), PNS, pedagang, dan wiraswasta (10 %). Daerah ini juga sangat berpotensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai daerah pengembangan sumber daya air. Dalam laporan ini, penulis mencoba membuat suatu analisis terkait dengan masalah di atas, untuk itu penulis mengambil permasalahan mengenai bendungan terkait dengan pengembangan sumber daya air di daerah tersebut. Tahap awal perencanaan bendungan adalah analisis hidrologi yakni penentuan debit andalan Q 80% serta debit rancangan Q 1000 dan PMF. Selanjutnya menganalisis terjadinya erosi dan sedimentasi yang mengendap pada waduk untuk menentukan tampungan mati, simulasi operasi waduk untuk menentukan tampungan efektif waduk, penelusuran banjir pada pelimpah bendungan untuk menentukan tampungan banjir. Dengan mengetahui tampungan waduk tersebut, maka dapat dicari dimensi tubuh bendungan yang meliputi, tinggi bendungan, lebar puncak bendungan, kemiringan lereng tubuh bendungan, termasuk juga dimensi bangunan pelengkap yakni lebar pelimpah. Setelah itu bendungan di analisis keamanannya terhadap rembesan dan longsoran. Dari analisis yang telah dilakukan, didapatkan besarnya tampungan mati yang mempunyai volume sebesar 2.653.002 m 3 yang terletak pada elevasi + 57,400. Tampungan efektif sebesar 7.700.000 m 3 yang terletak pada elevasi + 70,00 yakni elevasi puncak pelimpah, dan tampugan banjir sebesar 2.348.405 m 3 yang terletak pada elevasi + 72,747. Data teknis mengenai dimensi bendungan didapatkan : tinggi bendungan 35 m; elevasi puncak bendungan + 75,00; lebar puncak bendungan 9 m; kemiringan hulu 1 : 3.16; kemiringan hilir 1 : 2.21; lebar pelimpah 50 m; elevasi puncak pelimpah +70,00. Untuk analisis stabilitas bendungan, dilakukan dengan berbagai macam metode yakni metode Fellenius untuk perhitungan manual dan metode Bishop , Fellenius , Janbu untuk perhitungan menggunakan Software Geostudio . Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan angka keamanan yang memenuhi persyaratan teknis untuk keamanan tubuh bendungan.