Pengaruh Variasi Temperatur Annealing Pra-Bending dan Tebal Pelat Terhadap Sudut Spring Back Pada Proses Bending Profil Kanal Untuk Bahan Aluminium Alloys

Main Author: MukyKoesniantoPutra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139978/
ctrlnum 139978
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/139978/</relation><title>Pengaruh Variasi Temperatur Annealing Pra-Bending dan Tebal Pelat Terhadap Sudut Spring Back Pada Proses Bending Profil Kanal Untuk Bahan Aluminium Alloys.</title><creator>MukyKoesniantoPutra</creator><subject>621 Applied physics</subject><description> &#xD; Pada proses pembentukan, khusunya bending salah satu faktor yang mempengaruhi hasil akhir produk adalah spring back. Penelitian sebelumnya banyak yang menunjukkan bahwa spring back pada proses pembentukan, khususnya pada bending dapat di pengaruhi oleh banyak faktor diantaranya tebal pelat yang digunakan, geometri dies dan punch, pelumasan, dan suhu pemanasan pada benda kerja. Tujuan dilakukannya penelitian sebenarnya adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur pemanasan pra-bending dan tebal pelat terhadap sudut spring back pada proses bending profil kanal untuk bahan aluminium alloys. Material aluminium sebelum dilakukan proses bending terlebih dahulu dipanaskan, baru setelah itu dilakukan proses bending. &#xD; Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yang digunakan yaitu, variasi temperatur pemanasan pra- bending dan variasi tebal pelat. Pada variasi temperatur pemanasan pra- bending yang digunakan ialah 27 o C, 150 o C, 200 o C, dan 250 o C, sedangkan untuk variasi tebal pelat yang digunakan ialah 1mm, 3mm, dan 5mm. &#xD; Dari hasil penelitian yang dilakukan, menunjukan bahwa Spring back pada spesimen hasil bending dipengaruhi oleh temperatur pemanasan pra- bending dan tebal pelat pada proses bending pada Aluminium paduan. Semakin tinggi temperatur pemanasan pra- bending yang digunakan maka spring back yang terjadi semakin kecil, dari 6,361o pada temperatur 27o berkurang sampai dengan 0,615o pada temperatur 250o. Semakin bertambah tebal pelat yang digunakan maka spring back yang terjadi juga semakin kecil, dari 6,361o tebal pelat 1mm berkurang sampai dengan 0,615o pada tebal pelat 5mm. </description><date>2009-05-07</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> MukyKoesniantoPutra (2009) Pengaruh Variasi Temperatur Annealing Pra-Bending dan Tebal Pelat Terhadap Sudut Spring Back Pada Proses Bending Profil Kanal Untuk Bahan Aluminium Alloys. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2009/389/050902783</relation><recordID>139978</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author MukyKoesniantoPutra
title Pengaruh Variasi Temperatur Annealing Pra-Bending dan Tebal Pelat Terhadap Sudut Spring Back Pada Proses Bending Profil Kanal Untuk Bahan Aluminium Alloys
publishDate 2009
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/139978/
contents Pada proses pembentukan, khusunya bending salah satu faktor yang mempengaruhi hasil akhir produk adalah spring back. Penelitian sebelumnya banyak yang menunjukkan bahwa spring back pada proses pembentukan, khususnya pada bending dapat di pengaruhi oleh banyak faktor diantaranya tebal pelat yang digunakan, geometri dies dan punch, pelumasan, dan suhu pemanasan pada benda kerja. Tujuan dilakukannya penelitian sebenarnya adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur pemanasan pra-bending dan tebal pelat terhadap sudut spring back pada proses bending profil kanal untuk bahan aluminium alloys. Material aluminium sebelum dilakukan proses bending terlebih dahulu dipanaskan, baru setelah itu dilakukan proses bending. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yang digunakan yaitu, variasi temperatur pemanasan pra- bending dan variasi tebal pelat. Pada variasi temperatur pemanasan pra- bending yang digunakan ialah 27 o C, 150 o C, 200 o C, dan 250 o C, sedangkan untuk variasi tebal pelat yang digunakan ialah 1mm, 3mm, dan 5mm. Dari hasil penelitian yang dilakukan, menunjukan bahwa Spring back pada spesimen hasil bending dipengaruhi oleh temperatur pemanasan pra- bending dan tebal pelat pada proses bending pada Aluminium paduan. Semakin tinggi temperatur pemanasan pra- bending yang digunakan maka spring back yang terjadi semakin kecil, dari 6,361o pada temperatur 27o berkurang sampai dengan 0,615o pada temperatur 250o. Semakin bertambah tebal pelat yang digunakan maka spring back yang terjadi juga semakin kecil, dari 6,361o tebal pelat 1mm berkurang sampai dengan 0,615o pada tebal pelat 5mm.
id IOS4666.139978
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:43:09Z
last_indexed 2021-10-28T07:28:36Z
recordtype dc
_version_ 1751454839893655552
score 17.538404