Penjadwalan Operasi dengan Metode Flexible Job Shop Scheduling Untuk Meminimalkan Jumlah Job yang Terlambat

Main Author: DiantyWulansari
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139949/
ctrlnum 139949
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/139949/</relation><title>Penjadwalan Operasi dengan Metode Flexible Job Shop Scheduling Untuk Meminimalkan Jumlah Job yang Terlambat.</title><creator>DiantyWulansari</creator><subject>621 Applied physics</subject><description> &#xD; PT. XX adalah sebuah perusahaan manufaktur dengan sistem produksi job order . Dalam sistem penjadwalan job order , kedatangan job waktunya tidak selalu bersamaan dengan due date yang berbeda-beda, dan masing-masing order memerlukan proses operasi dengan urutan pengerjaan yang berbeda pula. Masalah yang dihadapi PT. XX adalah bagaimana menjadwalkan operasi dari order- order yang diterima, agar banyaknya job yang terlambat sesedikit mungkin. &#xD; Untuk menyelesaikan masalah di PT XX tersebut digunakan metode Flexible Job Shop Scheduling dengan memilih salah satu di antara prioritas yang tersedia yaitu EDD ( Earliest Due Date ), FCFS ( First Come First Served ), MS ( Minimasi Slack ), SPT ( Shortest Processing Time ), LPT ( Longest Processing Time ), WSPT ( Weighted Shortest Processing Time ) berdasarkan ukuran performansi yang dapat dipilih. Ukuran performansi tersebut yaitu nilai waktu penyelesaian semua job ( makespan ), keterlambatan maksimal, jumlah job yang terlambat, total waktu alir ( flow time ), atau total tardiness . Oleh karena tujuan yang diinginkan oleh PT. XX adalah meminimalkan jumlah job yang terlambat, maka ukuran performansi yang digunakan dalam hal ini adalah jumlah job yang terlambat.&#xD; Berdasarkan hasil penjadwalan produksi untuk minggu pertama bulan September 2008 dengan bantuan software LEKIN, dipilih penjadwalan dengan prioritas FCFS ( First Come First Served ) dibandingkan prioritas lainnya, karena didapatkan jumlah job yang terlambat paling sedikit. Dengan penjadwalan ini perusahaan dapat memperkecil jumlah job yang terlambat sebanyak 3 job dibandingkan menggunakan prioritas EDD yang selama ini digunakan perusahaan. </description><date>2009-08-07</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> DiantyWulansari (2009) Penjadwalan Operasi dengan Metode Flexible Job Shop Scheduling Untuk Meminimalkan Jumlah Job yang Terlambat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2009/362/050902668</relation><recordID>139949</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author DiantyWulansari
title Penjadwalan Operasi dengan Metode Flexible Job Shop Scheduling Untuk Meminimalkan Jumlah Job yang Terlambat
publishDate 2009
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/139949/
contents PT. XX adalah sebuah perusahaan manufaktur dengan sistem produksi job order . Dalam sistem penjadwalan job order , kedatangan job waktunya tidak selalu bersamaan dengan due date yang berbeda-beda, dan masing-masing order memerlukan proses operasi dengan urutan pengerjaan yang berbeda pula. Masalah yang dihadapi PT. XX adalah bagaimana menjadwalkan operasi dari order- order yang diterima, agar banyaknya job yang terlambat sesedikit mungkin. Untuk menyelesaikan masalah di PT XX tersebut digunakan metode Flexible Job Shop Scheduling dengan memilih salah satu di antara prioritas yang tersedia yaitu EDD ( Earliest Due Date ), FCFS ( First Come First Served ), MS ( Minimasi Slack ), SPT ( Shortest Processing Time ), LPT ( Longest Processing Time ), WSPT ( Weighted Shortest Processing Time ) berdasarkan ukuran performansi yang dapat dipilih. Ukuran performansi tersebut yaitu nilai waktu penyelesaian semua job ( makespan ), keterlambatan maksimal, jumlah job yang terlambat, total waktu alir ( flow time ), atau total tardiness . Oleh karena tujuan yang diinginkan oleh PT. XX adalah meminimalkan jumlah job yang terlambat, maka ukuran performansi yang digunakan dalam hal ini adalah jumlah job yang terlambat. Berdasarkan hasil penjadwalan produksi untuk minggu pertama bulan September 2008 dengan bantuan software LEKIN, dipilih penjadwalan dengan prioritas FCFS ( First Come First Served ) dibandingkan prioritas lainnya, karena didapatkan jumlah job yang terlambat paling sedikit. Dengan penjadwalan ini perusahaan dapat memperkecil jumlah job yang terlambat sebanyak 3 job dibandingkan menggunakan prioritas EDD yang selama ini digunakan perusahaan.
id IOS4666.139949
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:43:04Z
last_indexed 2021-10-28T07:28:32Z
recordtype dc
_version_ 1751454840049893376
score 17.538404