Rancang bangun otomatisasi proses transesterifikasi pada biodiesel berbasis PLC AEG A020
Main Author: | AkhmadZamroni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/139912/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini bertujuan membuat otomatisasi proses transesterifikasi dengan skala penelitian. Transesterifikasi adalah suatu proses dengan menggunakan alkohol (metanol, etanol atau butanol) yang dicampur katalis, seperti sodium hidroksida atau potasium hidroksida, untuk memecah molekul dari minyak (trigliserida) secara kimia menjadi metil atau etil ester dan gliserol. Banyak variabel yang berpengaruh pada reaksi transesterifikasi. Yang menjadi batasan pada skripsi ini adalah waktu reaksi dan suhu reaksi. Pada penelitian reaksi transesterifikasi pada biodiesel masih dilakukan secara manual, sehingga diperlukan otomatisasi dengan menggunakan PLC ( Programmable Logic Controller ). PLC merupakan pengontrol berbasis mikroprosesor yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksiinstruksi dan untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi logika, perurutan ( sequencing ), pewaktuan ( timing ), pencacahan ( counting ), dan aritmatika guna mengontrol mesin-mesin dan proses-proses. PLC digunakan sebagai pengontrol dalam proses transesterifikasi ini, bertujuan untuk mempermudah pengembangan, jika dikembangkan menjadi skala industri. Pada penjagaan suhu reaksi, PLC bekerja menggunakan kontrol on-off dengan histerisis. PLC memantau input dan output sesuai dengan instruksi-instruksi di dalam program dan membuat keputusan berdasarkan program. Pada pembuatan sistem ini didapatkan, jumlah masukan digital pada PLC 10, masukan analog 1, dan keluaran digital 5. Dari hasil pengujian didapatkan respon transien untuk pengukuran suhu awal 26 0 C dan set point 50 0 C adalah td = 380 s, ts = 730 s, toleransi kesalahan = 2,27%. Untuk pengukuran suhu awal 26 0 C dan set point 60 0 C adalah td = 300 s, ts = 670 s, toleransi kesalahan = 2,94%. Untuk pengukuran suhu awal 26 0 C dan setpoint 70 0 C adalah td = 200 s, ts = 420 s, toleransi kesalahan = 4,16%.