Sistem Diagnosis Penyakit Pada Sapi Potong Menggunakan Metode Bayesian Network
Main Author: | Kristi, Greviko Bayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13987/1/Greviko%20Bayu%20Kristi.pdf http://repository.ub.ac.id/13987/ |
Daftar Isi:
- Sapi merupakan hewan ternak yang banyak memiliki potensi ekonominya. Sapi yang berpenyakit sangat memiliki dampak negatif terhadap manusia. Penyakit pada hewan ternak sapi dapat menular dengan cepat, dan dapat berakibat fatal, yaitu kematian. Penyakit tersebut dapat timbul disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Untuk mencegah agar penyakit sapi tidak menular, maka peternak sapi harus mengetahui terlebih dahulu mengenai penyakit-penyakit pada hewan ternak sapi, sehingga dapat dilakukan pencegahan dan pengobatan terhadap hewan ternak sapi sedini mungkin. Untuk mengetahui diagnosis penyakit yang menyerang hewan sapi secara cepat perlu dibuat alat bantu berupa sistem pakar. Sistem pakar adalah sebuah sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam memecahkan suatu masalah yang ada. Untuk itu perlu dikembangkan suatu sistem pakar agar peternak dan masyarakat umum dapat mengetahui dan mendeteksi sedini mungkin mengenai penyakit hewan ternak sapi, agar dapat dilakukan penanganan yang cepat sebelum berkonsultasi dengan dokter. Diagnosis penyakit hewan sapi ini menggunakan metode Bayesian Network. Proses diagnosis dilakukan dengan memasukkan fakta gejala pada sapi yang selanjutnya dihitung dengan menggunakan Bayesian Network. Hasil akhir dari sistem ini yaitu diagnosis penyakit yang menyerang hewan sapi beserta rekomendasi solusi pengendaliannya. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada penelitian ini menghasilkan akurasi sebesar 93.33%, sehingga dapat disimpulkan sistem diagnosis penyakit sapi potong menggunakan metode Bayesian network mampu bekerja dengan baik.