Pengaruh Interferensi dan Noise Rise terhadap Kapasitas Uplink WCDMA

Main Author: DevyAndarwani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139868/
Daftar Isi:
  • Semakin banyaknya jumlah pengguna telepon bergerak dapat menyebabkan beberapa kendala, diantaranya terbatasnya jumlah kanal jaringan untuk melayani pengguna serta daerah cakupan sel yang terbatas. Sehingga perlu adanya migrasi sistem teknologi generasi kedua menjadi generasi ketiga berbasis Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA) sebagai solusi teknologi yang menawarkan kecepatan dan kapasitas layanan yang lebih besar. Dalam proses ini diperlukan kajian mengenai cakupan dan kapasitas sel dalam suatu jaringan sebagai peningkatan sistem jaringan telekomunikasi seluler. Hal ini dilakukan untuk menghindari penolakan ( blocking ) sehingga yang sangat penting untuk dibahas adalah kapasitas sel uplink dimana parameter yang paling penting dalam penerapan kaitannya dengan cakupan sel adalah interferensi dan noise rise . Penentuan kapasitas uplink sel diawali dengan pemodelan sistem kemudian dilakukan perhitungan dengan pengaruh bit rate , sektorisasi, dan faktor aktivitas,selanjutnya perhitungan kapasitas uplink dengan pengaruh interferensi melalui parameter C/I dan rasio interferensi (i), selanjutnya perhitungan kapasitas uplink dan throughput dengan persamaan pembebanan dengan beberapa nilai noise rise yang berbeda-beda sebagai pembanding. Penentuan cakupan sel dilakukan dengan model propagasi Okumura-Hata yang diawali dengan melakukan perhitungan link budget WCDMA untuk menetukan besarnya path loss maksimum yang akan menentukan jarijari sel. Selanjutnya, analisis grafis dilakukan dengan simulasi perhitungan menggunakan software Matlab versi 7. Pemodelan menggunakan sel makro dengan tiga jenis layanan yaitu voice, real time data , dan non real time data , dan dua jenis antena yaitu omnidirectional dan tiga sektor. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis,semakin besar nilai interferensi maka kapasitas uplink nya juga akan semakin kecil. Sedangkan semakin besar noise rise , kapasitas uplink nya juga semakin besar, sebaliknya cakupan sel justru semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa noise rise berpengaruh terhadap terjadinya cell breathing.