Pengaruh Temperatur Injeksi dan Fraksi Volume Serbuk Kayu Ulin Terhadap Kekuatan Kejut Komposit Matriks Poliproilen

Main Author: GandesAnggunWaskito
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139743/
ctrlnum 139743
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/139743/</relation><title>Pengaruh Temperatur Injeksi dan Fraksi Volume Serbuk Kayu&#xD; Ulin Terhadap Kekuatan Kejut Komposit Matriks Poliproilen.</title><creator>GandesAnggunWaskito</creator><subject>621 Applied physics</subject><description> &#xD; Keberadaan komposit akhir-akhir ini mulai menggantikan penggunaan material konvensional. Komposit adalah gabungan dari matriks dan penguat. Komposit yang menggunakan matriks plastik khususnya polipropilen mulai banyak digunakan dalam industri manufaktur. Untuk menghasilkan komposit dengan sifat mekanik yang baik maka perlu ditambahkan bahan penguat didalamnya. Penguat yang ditambahkan dapat berupa serat maupun partikel. Serat dan serbuk kayu ulin merupakan bahan organik yang dapat dijadikan sebagai penguat pada plastik. Pada pengolahan material komposit parameter lain yang mempengaruhi hasil komposit adalah temperatur injeksi. Sehubungan hal tersebut di atas maka perlu dilakukan penelitian mengenai seberapa jauh pengaruh temperatur injeksi dan fraksi volume serbuk kayu ulin terhadap kekuatan kejut komposit polipropilen. &#xD; Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental sejati, sedangkan untuk mendapatkan data-data dan informasi tambahan diperoleh melalui kajian literatur dari buku, internet dan jurnal. Penelitian ini menggunakan mesin injection molding . Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah perbandingan fraksi volume (%) serbuk kayu ulin dengan matriks polipropilen yaitu: (0:100), (5:95), (10:90), (15:85) dan temperatur penginjeksian yang digunakan adalah 175 0 C, 185 0 C, 195 0 C, 205 0 C. &#xD; Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kekuatan kejut komposit mengalami peningkatan dengan bertambahnya fraksi volume serbuk kayu ulin dan temperatur injeksi. Dengan menambahkan fraksi volume serbuk kayu ulin sebesar 5% sampai dengan 15% akan meningkatkan kekuatan kejut. Kekuatan kejut juga meningkat seiring dengan penambahan temperatur mulai 175 0 C sampai 195 0 C dan akan sedikit menurun pada temperatur 205 0 C yang disebabkan oleh rusaknya serbuk kayu ulin karena temperatur tinggi sehingga strukturnya berubah dan menurunkan kekuatan kejutnya. Kekuatan kejut komposit rata-rata tertinggi dicapai pada temperatur injeksi 195 0 C dengan fraksi volume serbuk kayu ulin 15% yaitu sebesar 30685,30 J/m 2 . </description><date>2009-02-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> GandesAnggunWaskito (2009) Pengaruh Temperatur Injeksi dan Fraksi Volume Serbuk Kayu Ulin Terhadap Kekuatan Kejut Komposit Matriks Poliproilen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2009/169/050901360</relation><recordID>139743</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author GandesAnggunWaskito
title Pengaruh Temperatur Injeksi dan Fraksi Volume Serbuk Kayu Ulin Terhadap Kekuatan Kejut Komposit Matriks Poliproilen
publishDate 2009
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/139743/
contents Keberadaan komposit akhir-akhir ini mulai menggantikan penggunaan material konvensional. Komposit adalah gabungan dari matriks dan penguat. Komposit yang menggunakan matriks plastik khususnya polipropilen mulai banyak digunakan dalam industri manufaktur. Untuk menghasilkan komposit dengan sifat mekanik yang baik maka perlu ditambahkan bahan penguat didalamnya. Penguat yang ditambahkan dapat berupa serat maupun partikel. Serat dan serbuk kayu ulin merupakan bahan organik yang dapat dijadikan sebagai penguat pada plastik. Pada pengolahan material komposit parameter lain yang mempengaruhi hasil komposit adalah temperatur injeksi. Sehubungan hal tersebut di atas maka perlu dilakukan penelitian mengenai seberapa jauh pengaruh temperatur injeksi dan fraksi volume serbuk kayu ulin terhadap kekuatan kejut komposit polipropilen. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental sejati, sedangkan untuk mendapatkan data-data dan informasi tambahan diperoleh melalui kajian literatur dari buku, internet dan jurnal. Penelitian ini menggunakan mesin injection molding . Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah perbandingan fraksi volume (%) serbuk kayu ulin dengan matriks polipropilen yaitu: (0:100), (5:95), (10:90), (15:85) dan temperatur penginjeksian yang digunakan adalah 175 0 C, 185 0 C, 195 0 C, 205 0 C. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kekuatan kejut komposit mengalami peningkatan dengan bertambahnya fraksi volume serbuk kayu ulin dan temperatur injeksi. Dengan menambahkan fraksi volume serbuk kayu ulin sebesar 5% sampai dengan 15% akan meningkatkan kekuatan kejut. Kekuatan kejut juga meningkat seiring dengan penambahan temperatur mulai 175 0 C sampai 195 0 C dan akan sedikit menurun pada temperatur 205 0 C yang disebabkan oleh rusaknya serbuk kayu ulin karena temperatur tinggi sehingga strukturnya berubah dan menurunkan kekuatan kejutnya. Kekuatan kejut komposit rata-rata tertinggi dicapai pada temperatur injeksi 195 0 C dengan fraksi volume serbuk kayu ulin 15% yaitu sebesar 30685,30 J/m 2 .
id IOS4666.139743
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:42:54Z
last_indexed 2021-10-28T07:28:22Z
recordtype dc
_version_ 1751454841542017024
score 17.538404