Perubahan Spasial Rumah Adat Banjar pada Desa Telok Selong Ulu Martapura

Main Author: RAShirleyRizaSativa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139732/
ctrlnum 139732
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/139732/</relation><title>Perubahan Spasial Rumah Adat Banjar pada Desa&#xD; Telok Selong Ulu Martapura.</title><creator>RAShirleyRizaSativa</creator><subject>690 Construction of buildings</subject><description> &#xD; Desa Telok Selong Ulu Martapura awalnya merupakan permukiman tradisional masyarakat Banjar, yang sebagian besar lahannya digunakan untuk aktivitas pertanian. Saat ini, masyarakat desa Telok Selong Ulu bermata pencaharian sebagai pengerajin. Hal ini disebabkan karena pertanian dianggap kurang menguntungkan. Perubahan aktivitas masyarakat desa Telok Selong Ulu dari petani menjadi pengerajin, menyebabkan perubahan spasial rumah adat masyarakat Banjar. &#xD; Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Dalam penelitian ini juga dibutuhkan data historis yang digunakan untuk membandingkan kondisi saat ini dengan masa lalu sehingga diketahui perubahannya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, stusi literatur, wawancara dan dokumentasi. Populasi dan sampel diambil hanya pada rumah adat Banjar yang masih dihuni pada desa Telok Selong Ulu. Sedangkan variabel penelitian berkaitan dengan perubahan yang meliputi perubahan fungsi, perubahan fisik, dan perubahan konsep sosial-budaya, sedangkan untuk spasialnya meliputi jenis ruang, hirarki ruang, zona ruang, orientasi ruang, sumbu ruang dan faktor-faktor lainnya Selanjutnya variabel akan digunakan dalam analisa dan pembahasan. &#xD; Hasil dari penelitian ini adalah spasial rumah adat Banjar mengalami perubahan, akibat adanya aktivitas pengerajin pada ruang dalamnya. Perubahan tersebut meliputi, perubahan fisik, fungsi dan nilai sosial budaya, yang diwujudkan dengan adanya perubahan fungsi ruang-ruang tertentu menjadi tempat usaha, adanya penambahan dan perluasan ruang akibat bertambahnya kebutuhan ruang, hilangnya eksistensi ruang-ruang tertentu akibat perubahan konsep sosial budaya. </description><date>2009-01-06</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> RAShirleyRizaSativa (2009) Perubahan Spasial Rumah Adat Banjar pada Desa Telok Selong Ulu Martapura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2009/16/050900302</relation><recordID>139732</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author RAShirleyRizaSativa
title Perubahan Spasial Rumah Adat Banjar pada Desa Telok Selong Ulu Martapura
publishDate 2009
topic 690 Construction of buildings
url http://repository.ub.ac.id/139732/
contents Desa Telok Selong Ulu Martapura awalnya merupakan permukiman tradisional masyarakat Banjar, yang sebagian besar lahannya digunakan untuk aktivitas pertanian. Saat ini, masyarakat desa Telok Selong Ulu bermata pencaharian sebagai pengerajin. Hal ini disebabkan karena pertanian dianggap kurang menguntungkan. Perubahan aktivitas masyarakat desa Telok Selong Ulu dari petani menjadi pengerajin, menyebabkan perubahan spasial rumah adat masyarakat Banjar. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Dalam penelitian ini juga dibutuhkan data historis yang digunakan untuk membandingkan kondisi saat ini dengan masa lalu sehingga diketahui perubahannya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, stusi literatur, wawancara dan dokumentasi. Populasi dan sampel diambil hanya pada rumah adat Banjar yang masih dihuni pada desa Telok Selong Ulu. Sedangkan variabel penelitian berkaitan dengan perubahan yang meliputi perubahan fungsi, perubahan fisik, dan perubahan konsep sosial-budaya, sedangkan untuk spasialnya meliputi jenis ruang, hirarki ruang, zona ruang, orientasi ruang, sumbu ruang dan faktor-faktor lainnya Selanjutnya variabel akan digunakan dalam analisa dan pembahasan. Hasil dari penelitian ini adalah spasial rumah adat Banjar mengalami perubahan, akibat adanya aktivitas pengerajin pada ruang dalamnya. Perubahan tersebut meliputi, perubahan fisik, fungsi dan nilai sosial budaya, yang diwujudkan dengan adanya perubahan fungsi ruang-ruang tertentu menjadi tempat usaha, adanya penambahan dan perluasan ruang akibat bertambahnya kebutuhan ruang, hilangnya eksistensi ruang-ruang tertentu akibat perubahan konsep sosial budaya.
id IOS4666.139732
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:42:54Z
last_indexed 2021-10-28T07:28:22Z
recordtype dc
_version_ 1751454841873367040
score 17.538404