Studi Jenis Pakan Corcyra Cephalonica (Lepidoptera : Pyralidae) Sebagai Inang Alternatif Parasitoid Terhadap Perkembangan Trichogramma Chilonis Ishii (Hymenoptera Trichogrammatidae)
Main Author: | Anisa, Revhida Puspa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13969/1/Revhida%20Puspa%20Anisa.pdf http://repository.ub.ac.id/13969/ |
Daftar Isi:
- engendalian hayati merupakan suatu startegi dalam mengendalikan hama sebagai pengganti penggunaan pestisida sintetik yang cenderung menimbulkan efek negatif. Penggunaan pengendalian hayati dengan musuh alami salah satunya menggunakan parasitoid telur Trichogramma. Penggunaan parasitoid telur Trichogramma dapat mengedalikan hama pada fase awal dan dapat mencegah kerusakan tanaman sejak dini. Pemanfaatan Trichogramma sebagai agens pengendali hayati dengan cara pelepasan inundasi. Pelepasan inundasi ialah dengan memperbanyak agens hayati kemudian melepaskannya di lahan dalam jumlah banyak untuk mengendalikan hama. Spesies Trichogramma yang digunakan adalah Trichogramma chilonis Ishii untuk mengendalikan hama penggerek batang tebu pada lahan tebu. T. chilonis telah dikembangkan secara masal di laboratorium menggunakan inang alternatif yang bersifat murah dan relatif mudah yaitu menggunakan telur Corcyra cephalonica. Pada pembiakan masal telur inang perlu memperhatikan jenis makanan yang digunakan guna menghasilkan telur yang tinggi. Pengaruh jenis makanan yang bernutrisi dapat mempengaruhi keperidian serangga sehingga dapat mempengaruhi visual telur yang dapat mempengaruhi Trichogramma dalam memilih inangnya. Oleh karena itu dilakukannya penelitian ini untuk mempelajari pengaruh berbagai jenis pakan alternatif terhadap jumlah telur yang dihasilkan oleh C. cephalonica, parasitasi telur dan perkembangan T. chilonis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengendalian Hayati, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya selama perioden bulan Maret sampai dengan Agustus 2018. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan, yaitu tepung jagung, kedelai, kacang hijau, dan beras. Masingmasing perlakuan berisi berbagai jenis tepung yang diinfestasikan telur C. cephalonica. Variabel pengamatan meliputi jumlah telur yang dihasilkan per induk betina C. cephalonica, presentase parasitasi Trichogramma chilonis, nisbah kelamin betina T. chilonis, dan malformasi sayap imago T. chilonis. Data kemudian di analisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf kesalahan 5% menggunakan perangkat lunak Microsoft Office Excel dengan program tambahan DSAASTAT. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah telur yang dihasilkan oleh C. cephalonica lebih tinggi pada perlakuan tepung jagung dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Sedangkan jumlah telur terendah dihasilkan pada perlakuan tepung kacang hijau. Namun, perlakuan tidak bepengaruh terhadap presentase parasitasi T. chilonis. Hal ini diikuti pula terhadap jumlah imago betina yang muncul dan terjadinya malformasi sayap T. chilonis tidak dipengaruhi oleh jenis pakan telur inang. Hal tersebut disebabkan karena telur inang yang dihasilkan dari pakan yang berbeda-beda tidak menunjukan adanya perbedaan secara visual.