Pengaruh Temperatur dan Debit Terhadap Koefisien Kavitasi Pompa Sentrifugal Pengisi Air Ketel (Studi Kasus Di Pabrik Gula Kebon Agung)

Main Author: IndahKusumawati
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139672/
ctrlnum 139672
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/139672/</relation><title>Pengaruh Temperatur dan Debit Terhadap Koefisien Kavitasi Pompa Sentrifugal Pengisi Air Ketel (Studi Kasus Di Pabrik Gula Kebon Agung),</title><creator>IndahKusumawati</creator><subject>621 Applied physics</subject><description> &#xD; Instalasi pompa pengisi ketel memiliki peranan penting di dalam industri khususnya di pabrik gula Kebon Agung, di dalam kerja pompa jumlah air yang masuk tidak boleh kurang dan juga tidak boleh berlebihan jadi diusahakan agar ketel selalu mempunyai posisi air yang sesuai dengan tanda yang ditentukan sesuai dengan kapasitas ketel, agar kebutuhan air dapat tersuplai sesuai dengan kebutuhan maka kondisi pompa harus dijaga dari segala penyebab kerusakan seperti kavitasi, sehingga koefisien kavitasi perlu diketahui karena untuk mencari koefisien kavitasi harus diketahui nilai NPSH yang tersedia , sedangkan jika NPSH yang tersedia dibawah NPSH yang diperlukan akan terjadi kavitasi disamping itu tekanan hisap harus tetap berada diatas tekanan uap jenuh air yang masuk pompa. &#xD; Pada penelitian ini yang diamati adalah pompa pengisi air ketel Yoshimine I, dan data yang diambil merupakan data sekunder dari operasi harian pabrik yang berhubungan dengan kondisi sisi hisap pompa. &#xD; Hasil perhitungan NPSH yang tersedia 9 m sedangkan NPSH yang direkomendasikan dari spesifikasi pompa pada pabrik yaitu 63 m sehingga pompa pengisi ketel dengan spesifikasi yang dipakai pabrik disarankan untuk diganti sesuai kebutuhan saja karena bisa menyebabkan kemungkinan terjadinya kavitasi. Pada bagian tertentu di sekitar sudu Impeller pompa yang tidak menutup kemungkinan terjadi kavitasi walaupun berdasarkan perhitungan tidak terjadi kavitasi sebab semakin besar debit pada temperatur yang cukup tinggi tekanan hisap lebih besar dari tekanan uap jenuh air. Dan dari hasil analisa gambar hubungan antara debit dengan koefisien kavitasi, NPSH yang tersedia dan head hisap pompa dinyatakan bahwa pada variasi temperatur tertentu semakin besar debit, koefisien kavitasi semakin rendah; NPSH yang tersedia semakin rendah dan head hisap pompa juga semakin rendah. </description><date>2009-02-10</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> IndahKusumawati (2009) Pengaruh Temperatur dan Debit Terhadap Koefisien Kavitasi Pompa Sentrifugal Pengisi Air Ketel (Studi Kasus Di Pabrik Gula Kebon Agung),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2009/109/050900893</relation><recordID>139672</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author IndahKusumawati
title Pengaruh Temperatur dan Debit Terhadap Koefisien Kavitasi Pompa Sentrifugal Pengisi Air Ketel (Studi Kasus Di Pabrik Gula Kebon Agung)
publishDate 2009
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/139672/
contents Instalasi pompa pengisi ketel memiliki peranan penting di dalam industri khususnya di pabrik gula Kebon Agung, di dalam kerja pompa jumlah air yang masuk tidak boleh kurang dan juga tidak boleh berlebihan jadi diusahakan agar ketel selalu mempunyai posisi air yang sesuai dengan tanda yang ditentukan sesuai dengan kapasitas ketel, agar kebutuhan air dapat tersuplai sesuai dengan kebutuhan maka kondisi pompa harus dijaga dari segala penyebab kerusakan seperti kavitasi, sehingga koefisien kavitasi perlu diketahui karena untuk mencari koefisien kavitasi harus diketahui nilai NPSH yang tersedia , sedangkan jika NPSH yang tersedia dibawah NPSH yang diperlukan akan terjadi kavitasi disamping itu tekanan hisap harus tetap berada diatas tekanan uap jenuh air yang masuk pompa. Pada penelitian ini yang diamati adalah pompa pengisi air ketel Yoshimine I, dan data yang diambil merupakan data sekunder dari operasi harian pabrik yang berhubungan dengan kondisi sisi hisap pompa. Hasil perhitungan NPSH yang tersedia 9 m sedangkan NPSH yang direkomendasikan dari spesifikasi pompa pada pabrik yaitu 63 m sehingga pompa pengisi ketel dengan spesifikasi yang dipakai pabrik disarankan untuk diganti sesuai kebutuhan saja karena bisa menyebabkan kemungkinan terjadinya kavitasi. Pada bagian tertentu di sekitar sudu Impeller pompa yang tidak menutup kemungkinan terjadi kavitasi walaupun berdasarkan perhitungan tidak terjadi kavitasi sebab semakin besar debit pada temperatur yang cukup tinggi tekanan hisap lebih besar dari tekanan uap jenuh air. Dan dari hasil analisa gambar hubungan antara debit dengan koefisien kavitasi, NPSH yang tersedia dan head hisap pompa dinyatakan bahwa pada variasi temperatur tertentu semakin besar debit, koefisien kavitasi semakin rendah; NPSH yang tersedia semakin rendah dan head hisap pompa juga semakin rendah.
id IOS4666.139672
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T09:29:38Z
last_indexed 2021-10-28T07:28:22Z
recordtype dc
_version_ 1751454843026800640
score 17.538404