Studi Perencanaan Parkir pada Kawasan Malang Olympic Garden (MOG)

Main Author: AlfanNoorRizal
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139653/
Daftar Isi:
  • Malang Olympic Garden (MOG) merupakan suatu kawasan yang terdiri dari pusat perbelanjaan, kolam renang, dan stadion. Dengan adanya MOG ini, maka akan terjadi suatu tarikan pergerakan yang cukup besar, baik pergerakan dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Untuk itu diperlukan fasilitas parkir dan fasilitas penunjung angkutan umum yang layak. Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik parkir dan model kebutuhan lahan parkir kendaraan bermotor pada kawasan perbelanjaan, kolam renang, dan stadion di sekitar Kota Malang, mengetahui tingkat pelayanan pada Kawasan MOG, serta melakukan pengaturan tata letak parkir yang tepat dan efisien pada Kawasan MOG (Malang Olympic Garden) berdasarkan karakteristik parkir yang diperoleh. Metode pengambilan data primer yaitu dengan cara melakukan survai dengan menggunakan metode survai traffic counting (pengunjung), plate matching, dan parking patrol. Data yang diperoleh dari survai tersebut yaitu berupa jumlah pengunjung, nomor plat kendaraan, jenis kendaraan, waktu masuk, dan waktu keluar kendaraan. Metode studi perencanaan parkir ini terdiri dari analisis karakteristik parkir (durasi parkir, akumulasi, okupansi, dan turn over parkir), pemodelan kebutuhan luas parkir, dan perencanaan parkir pada kawasan MOG. Pada model kebutuhan lahan parkir, menggunakan variabel-variabel penjelas berupa jumlah kedatangan mobil plasa, jumlah kedatangan sepeda motor plasa, jumlah pengunjung plasa, luas lantai bangunan plasa, jumlah karyawan plasa, jumlah kedatangan mobil stadion, jumlah kedatangan sepeda motor stadion, jumlah pengunjung stadion, kapasitas stadion, jumlah panitia pertandingan, jumlah kedatangan mobil kolam renang, jumlah kedatangan sepeda motor kolam renang, jumlah pengunjung kolam renang, luas kolam renang, jumlah karyawan kolam renang yang diperoleh dari hasil studi terdahulu. Bardasarkan hasil analisis karakteristik parkir, diketahui bahwa durasi parkir plasa relatif lebih pendek daripada stadion dan kolam renang. Akumulasi tertinggi terjadi pada stadion. Nilai okupansi lahan parkir pada masing-masing pusat kegiatan sebagian besar lebih dari 100%. Tingkat pergantian parkir tertinggi terjadi pada kolam renang, sedangkan yang terendah pada stadion. Model kebutuhan lahan parkir sepeda motor untuk plasa adalah Y11 = -208,838 + 2,153 X12 + 0,223 X13 + 0,037 X14 + 0, 378 X15 ; R2 = 0,817 dan model kebutuhan lahan parkir mobil adalah Y12 = -609,947 + 4,263 X11 + 0,580 X13 + 0,317 X14 ; R2 =0,970, dimana Y11 : luas lahan parkir sepeda motor untuk plasa (m2), Y12 : luas lahan parkir mobil untuk plasa (m2), X11 : jumlah kedatangan mobil (kendaraan/jam), X12 : jumlah kedatangan sepeda motor (kendaran/jam), X13 : jumlah pengunjung (orang), X14 : luas lantai bangunan (m2), dan X15 : jumlah karyawan (orang). Kebutuhan luasan parkir plasa di MOG sebesar 5104 m2 untuk sepeda motor dan 10244 m2 untuk mobil. Model kebutuhan lahan parkir sepeda motor untuk stadion adalah Y21 = -2,606 + 4,919 X21 + 0,494 X22 + 0,275 X23 + 0,046 X24 + 1,201 X25 ; R2 = 0,325 dan model kebutuhan lahan parkir mobil adalah Y22 = -13067,334 + 1,056 X21 + 2,415 X22 + 2,873 X23 + 0,781 X24 ; R2 = 0,712, dimana Y21 : luas lahan parkir sepeda motor untuk stadion (m2), Y22 : luas lahan parkir mobil untuk stadion (m2), X21 : jumlah kedatangan mobil (kendaraan/jam), X22 : jumlah kedatangan sepeda motor (kendaraan/jam), X23 : jumlah pengunjung (orang), X24 : kapasitas stadion (orang), X25 : jumlah panitia pertandingan