Pengendalian Penyakit Lanas (Phytophthora Nicotianae) Pada Tembakau Menggunakan Fungisida Berbahan Aktif Tembaga Oksi Sulfat
Main Author: | Karina, Nova Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13964/1/NOVA%20AYU%20KARINA.pdf http://repository.ub.ac.id/13964/ |
Daftar Isi:
- Tanaman tembakau merupakan komoditas tanaman perkebunan yang memiliki peranan penting dan strategis bagi perekonomian Indonesia. Salah satu kendala untuk meningkatkan produksi tanaman tembakau di Indonesia yaitu penyakit lanas yang disebabkan oleh jamur Phytophthora nicotianae. Hingga saat ini pengendalian menggunakan fungisida sintetik masih banyak digunakan petani untuk pengendalian penyakit tersebut. Salah satu fungisida yang digunakan untuk pengendalian penyakit lanas yaitu dengan menggunakan fungisida berbahan aktif tembaga oksi sulfat 93%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas dankonsentrasi fungisida berbahan aktif tembaga oksi sulfat yang efektif dalam mengendalikan penyakit lanas pada tembakau.Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2018 di Kelurahan Pendem, Kecamatan Junrejo, Kabupaten Batu. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu aplikasi fungisida berbahan aktif tembaga oksi sulfat 93% konsentrasi 0,5 g/l, 1,0 g/l, 1,5 g/l, 2,0 g/l, dan kontrol. Aplikasi jamur P. nicotianae menggunakan isolat yang dibuat suspensi dengan air kemudian disemprotkan menggunakan alat semprot pada daun tanaman tembakau yang telah dilubangi menggunakan jarum. Fungisida berbahan aktif tembaga oksi sulfat 93% diaplikasikan pada tanaman tembakau dengan cara disemprot pada daun tanaman tembakau menggunakan alat semprot setelah gejala penyakit lanas merata pada seluruh petak perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan tanaman tembakau yang diaplikasikan jamur P. nicotianae terdapat gejala penyakit lanas berupa bercak berwarna coklat kehitaman dan layu seperti disiram air panas. Pada penelitian ini, fungisida berbahan aktif tembaga oksi sulfat 93% memiliki pengaruh terhadap rata-rata intensitas penyakit dan berat basah daun tembakau namun tidak memiliki pengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun tembakau. Perlakuan yang efektif dalam mengendalikan penyakit lanas pada tembakau adalah aplikasi fungisida berbahan aktif tembaga oksi sulfat 93% konsentrasi 2,0 g/l.Pengaruh konsentrasi fungisida berbanding lurus dengan nilai presentase tingkat efikasi(TE). Tingkat efikasi perlakuan aplikasi fungisida berbahan aktif tembaga oksi sulfat 93%konsentrasi 2,0 g/l efektif dalam mengendalikan penyakit lanas pada tembakau karena nilai tingkat efikasinya sebesar 54,66%