Pengatur Kecepatan Motor 3 Fasa dengan Metode PWM
| Main Author: | SugengSusianto |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/139583/ |
Daftar Isi:
- Motor induksi bergerak memiliki kecepatan yang dipengaruhi oleh frekuensi sumber daya. Sumber daya jala – jala memiliki frekuensi yang cenderung tetap yaitu 50 Hz. Karena itu, kecepatan motorpun cenderung tetap. Pada motor konvensional, kecepatan motor diatur menggunakan rem. Hal ini sangatlah tidak efisien dalam penggunaan energi Salah satu pengaturan kecepatan motor ialah dengan peralatan elektronika yang bisa memberi sumber daya pada motor dan mengatur frekuensinya. Pengaturan frekuensi ini akan mengtur kecepatan motor juga dan justru efisien dalam penggunaan energi. Pengaturan daya pada motor memiliki beberapa teknik antara lain : inverter enam tingkat, PWM sinus dan PWM vektor ruang. PWM vektor ruang bisa dikatakan sebagai gabungan antara inverter enam tingkat dan PWM sinus. Pada PWM vektor ruang memiliki algoritma switching seperti halnya inverter enam tingkat. PWM vektor ruang juga menghasilkan tegangan sinus berdasarkan modulasi lebar pulsa seperti halnya PWM sinus. Dari spesifikasi perangkat keras yang telah ditentukan berdasarkan spesifikasi motor, bisa dibuat algoritma PWM vektor ruang dengan parameter yang sesuai. Dari hasil pengujian secara keseluruhan didapatkan bahwa rangkaian bisa bekerja dengan baik untuk mengatur putaran motor dengan kecepatan antara 1481 – 2463 rpm saat motor dioperasikan tanpa beban. Rangkaian juga bisa dipakai untuk memutar motor berbeban dengan daya motor mencapai 89,85 W dengan catu inverter sebesar 240 V. Rangkaian bekerja dengan menggunakan frekuensi PWM sebesar 2 kHz sehingga cocok untuk penggunaan motor – motor industri.