Analisis Perbandingan Kinerja Metode Load Balancing Berbasis Cpu Dengan Berbasis Response Time Pada Software Defined Network
Main Author: | Abdillah, Muharrom |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13956/1/Muharrom%20Abdillah.pdf http://repository.ub.ac.id/13956/ |
Daftar Isi:
- Server merupakan bagian penting dalam sebuah layanan didalam jaringan komputer. Peran server dapat menentukan kualitas baik buruknya dari layanan tersebut. Semakin banyak request, akan membuat server terbebani dan membuat kinerja dari server menjadi buruk. Solusinya adalah dengan menggunakan multiple server yang menerapkan metode load balancing agar kinerja server tetap stabil. Metode Load balancing diimplementasikan pada software defined network. Arsitektur ini menawarkan scalability dan programmability untuk penggunaan jaringan yang semakin kompleks seperti load balancing web server. Ada beberapa penelitian tentang load balancing pada SDN dengan berbagai metode yang diterapkan diantaranya yaitu metode round robin,metode berbasis CPU usage dan metode berbasis response time. Tentunya, kinerja yang dihasilkan dari metode yang digunakan akan berbeda-beda. Penelitian ini memberikan analisis terhadap kinerja dari metode round robin, metode berbasis CPU dan metode berbasis response time. Pengujian dilakukan dengan tiga kategori rate yaitu low untuk rate 40, medium untuk rate 80 dan high untuk rate 160. Pengujian dari masing-masing rate dilakukan dalam waktu 10 detik. Parameter pengujian yang digunakan adalah throughput, response time, dan CPU Usage. Hasil pengujian throughput menunjukkan bahwa metode round robin unggul pada pengujian kategori low dengan nilai rata-rata 32,64 KB/s, sedangkan pada pengujian kategori medium dan high metode berbasis response time masih lebih unggul dengan nilai rata-rata 65,02 KB/s dan 115,50 KB/s . Pada pengujian response time menunjukkan metode berbasis response time memiliki response time paling cepat di semua kategori rate dengan nilai rata-rata 30,32 ms, 67,56 ms, dan 118,48 ms. Sementara pada pengujian CPU usage, metode berbasis CPU memiliki standar deviasi yang terendah dari semua kategori rate dengan nilai rata-rata 3,95%, 4,69% dan 5,90%