Pengaruh Penambahan Jumlah Plat Perforasi Terhadap Kerugian Head pada belokan pipa

Main Author: NaufalRozaqH
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139501/
ctrlnum 139501
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/139501/</relation><title>Pengaruh Penambahan Jumlah Plat Perforasi Terhadap Kerugian Head pada belokan pipa.</title><creator>NaufalRozaqH</creator><subject>621 Applied physics</subject><description> Pada aliran Fluida yang mengalir melalui belokan pipa akan menyebabkan terjadinya separasi. Separasi mengakibatkan terjadinya vortex , geteran, dan kavitasi, dimana kerugian tersebut mengakibatkan kerugian head meningkat dan berpotensi merusak instalsi pipa sehingga separasi perlu dihilangkan. Separasi ini ditandai dengan penurunan tekanan yang besar pada bagian hilir belokan pipa. Untuk memperkecil penurunan tekanan pada belokan pipa diperlukan suatu alat pengkondisi aliran ( flow conditioner ) berupa plat perforasi ( plat berlubang-lubang ).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan jumlah plat perforasi tersebut terhadap kerugian head yang berupa penurunan tekanan. &#xD; Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fluida. Belokan pipa yang diuji dipasang pada instalasi pipa yang telah dilengkapi alat bantu pengujian seperti komputer dengan software- nya, pressure transmitter , dan rotameter . Variabel bebas pada penelitian ini adalah penambahan jumlah plat perforasi dari sisi keluaran belokan pipa yaitu dengan 1 plat dan 2 plat dengan tebal plat 7 mm serta debit aliran fluida yang melewati instalasi yaitu 16 ltr/mnt, 18 ltr/mnt, 20 ltr/mnt, 22 ltr/mnt, 24 ltr/mnt, 26 ltr/mnt, 28 ltr/mnt, 30 ltr/mnt, 32 ltr/mnt dan 34 ltr/mnt. Sedangkan variabel terikatnya adalah beda tekanan (&#x394;p) diukur dengan pressure transmitter dan kerugian head yang nilainya diperoleh dari perhitungan beda tekanan tersebut. &#xD; Pengujian dilakukan pada belokan pipa PVC berdiameter 1 inchi dengan suhu air 23 &#xBA;C dan suhu lingkungan 25 &#xBA;C. Untuk mengetahui kerugian head yang terjadi maka beda tekanan (&#x394;p) fluida antara bagian hulu dan hilir belokan pipa diukur dengan menggunakan 2 buah pressure transmitter yang dihubungkan dengan komputer melalui ADC ( Analog Digital Converter ). Data yang telah terekam pada komputer diolah dengan bantuan software LabView sehingga diperoleh nilai rata-rata dari beda tekanan yang terjadi. &#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jumlah pemasangan plat perforasi yaitu dengan 2 plat menghasilkan kerugian head yang lebih rendah daripada menggunakan 1 plat dan tanpa plat perforasi. </description><date>2008-09-24</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> NaufalRozaqH (2008) Pengaruh Penambahan Jumlah Plat Perforasi Terhadap Kerugian Head pada belokan pipa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2008/669/050803317</relation><recordID>139501</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author NaufalRozaqH
title Pengaruh Penambahan Jumlah Plat Perforasi Terhadap Kerugian Head pada belokan pipa
publishDate 2008
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/139501/
contents Pada aliran Fluida yang mengalir melalui belokan pipa akan menyebabkan terjadinya separasi. Separasi mengakibatkan terjadinya vortex , geteran, dan kavitasi, dimana kerugian tersebut mengakibatkan kerugian head meningkat dan berpotensi merusak instalsi pipa sehingga separasi perlu dihilangkan. Separasi ini ditandai dengan penurunan tekanan yang besar pada bagian hilir belokan pipa. Untuk memperkecil penurunan tekanan pada belokan pipa diperlukan suatu alat pengkondisi aliran ( flow conditioner ) berupa plat perforasi ( plat berlubang-lubang ).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan jumlah plat perforasi tersebut terhadap kerugian head yang berupa penurunan tekanan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fluida. Belokan pipa yang diuji dipasang pada instalasi pipa yang telah dilengkapi alat bantu pengujian seperti komputer dengan software- nya, pressure transmitter , dan rotameter . Variabel bebas pada penelitian ini adalah penambahan jumlah plat perforasi dari sisi keluaran belokan pipa yaitu dengan 1 plat dan 2 plat dengan tebal plat 7 mm serta debit aliran fluida yang melewati instalasi yaitu 16 ltr/mnt, 18 ltr/mnt, 20 ltr/mnt, 22 ltr/mnt, 24 ltr/mnt, 26 ltr/mnt, 28 ltr/mnt, 30 ltr/mnt, 32 ltr/mnt dan 34 ltr/mnt. Sedangkan variabel terikatnya adalah beda tekanan (Δp) diukur dengan pressure transmitter dan kerugian head yang nilainya diperoleh dari perhitungan beda tekanan tersebut. Pengujian dilakukan pada belokan pipa PVC berdiameter 1 inchi dengan suhu air 23 oC dan suhu lingkungan 25 oC. Untuk mengetahui kerugian head yang terjadi maka beda tekanan (Δp) fluida antara bagian hulu dan hilir belokan pipa diukur dengan menggunakan 2 buah pressure transmitter yang dihubungkan dengan komputer melalui ADC ( Analog Digital Converter ). Data yang telah terekam pada komputer diolah dengan bantuan software LabView sehingga diperoleh nilai rata-rata dari beda tekanan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jumlah pemasangan plat perforasi yaitu dengan 2 plat menghasilkan kerugian head yang lebih rendah daripada menggunakan 1 plat dan tanpa plat perforasi.
id IOS4666.139501
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T05:21:48Z
last_indexed 2021-10-28T07:28:13Z
recordtype dc
_version_ 1751454845090398208
score 17.538404