Pengaruh Daya Elemen Pemanas Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Campuran Minyak Jarak Pagar Dengan Etanol
Main Author: | FajarRifandi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/139443/ |
Daftar Isi:
- Semakin meningkatnya konsumsi bahan bakar cair dalam negeri, berarti impor bahan baku dari luar negeri juga meningkat, karena kekurangan pasokan sudah tidak dapat dihindari lagi. Saat ini sebagian kebutuhan minyak diesel dalam negeri telah menjadi beban impor yang artinya adalah pengurasan devisa negara. Selain itu pemakaian bahan bakar fosil dalam jumlah besar akan menyebabkan polusi udara dan pemanasan global. Oleh karena itu sudah saatnya mengambangkan bahan bakar alternatif yang berkesinambungan terus pengadaannya (renewable) dalam upaya mengurangi kuantitas impor bahan baku tersebut serta bersifat ramah lingkungan bertujuan menekan pemanasan global. Minyak jarak pagar (Jathropa Curcs L) memiliki sifat yang mendekati karakteristik minyak diesel. Viskositas minyak jarak lebih tinggi jika dibandingkan dengan minyak diesel sehingga minyak jarak sulit terbakar. Tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan panas pada saat pemanasan awal. Etanol memiliki keunggulan yaitu mudah menguap dan memiliki kandungan oksigen. Sehingga dengan menambahkan etanol kedalam minyak jarak maka campuran yang dihasilkan akan memeiliki viskositas yang lebih rendah selanjutnya campuran akan lebih cepat terbakar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh besar daya elemen pemanas (heater) terhadap karakteristik pembakaran droplet campuran minyak jarak pagar dengan etanol. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan pengamatan langsung. Data temperatur hasil pembakaran droplet diperoleh dari sensor thermocouples yang dikuatkan oleh Operator Amplifier, selanjutnya diubah dari data analog ke data digital dengan menggunakan Analog to Digital Converter. Visualisasi api pembakaran droplet direkam menggunakan handycam kemudian di ekstrak menjadi 25 gambar tiap 1 detik. Pengukuran dilakukan dengan memvariasikan daya elemen pemanas yaitu sebesar daya 99,595W, 147,020W, 209,452W, 253,533W, 308,610W dan 360,531W. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar daya elemen pemanas maka energi panas yang dihasilkan semakin tinggi sehingga droplet lebih cepat mencapai temperatur nyala api dan terbakar. Pada pembakaran droplet campuran minyak jarak pagar dengan etanol daya 360,531W temperaturnya justru menurun dan kecepatan pembakarannya melambat. Peluang terjadinya microexplosion akan semakin tinggi seiring dengan meningkatnya daya elemen pemanas. Dimana pada diameter 1,221mm microexplosion terjadi sekali yaitu pada daya 360,531W sedangkan pada diameter 1,751mm microexplosion terjadi tiga kali yaitu pada daya 253,533W, 308,610W dan 360,531W.