Pelestarian Pola Tata Ruang Tradisional Desa Adat (Pakraman) Kalibukbuk Di Kawasan Pariwisata Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali
| Main Author: | PutuAgusWiryawanGiri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/139430/ |
Daftar Isi:
- Proses pembagunan berkelanjutan menuju era globalisasi seperti sekarang ini telah membuka masyarakat Bali, termasuk masyarakat desa-desa tradisional (desa adat) ke dalam pergaulan luas pada pergaulan dunia. Hal ini telah menimbulkan banyak tantangan bagi masyarakat adat. Tantangan yang dihadapi antara lain telah terjadinya perubahan nilai orientasi warga masyarakat dalam bersikap dan bertindak, terjadinya pergeseran-pergeseran nilai dan konsep pembangunan tata ruang tradisional yang menuju pembangunan tata ruang yang bersifat modern yang mulai jauh dari konsep kebudayaan Bali. Penelitian dimaksudkan untuk menganalisis karakteristik sosial budaya dan pola tata ruang tradisional Desa Adat ( Pakraman ) Kalibukbuk di Kawasan Pariwisata Lovina, menganalisis karakteristik perubahan sosial budaya dan pola tata ruang tradisional Desa Adat ( Pakraman ) Kalibukbuk di Kawasan Pariwisata Lovina dan menganalisis dan menyusun arahan pelestarian pola tata ruang tradisional Desa Adat ( Pakraman ) Kalibukbuk di Kawasan Pariwisata Lovina. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini merupakan perpaduan antara metode deskriptif dan analitis. Hasil penelitian ini adalah (1) karakteristik sosial budaya dan tata ruang Desa Adat Kalibukbuk yang meliputi: sejarah desa adat, letak geografis dan administrasi, sistem pemerintahan, tata guna lahan, karakteristik kehidupan sosial budaya masyarakatnya serta sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Adat Kalibukbuk; (2) perubahan karakteristik sosial budaya dan tata ruang Desa Adat Kalibukbuk menentukan jenis serta arahan pelestarian yang akan dilakukan dalam penelitian ini dan (3) arahan pelestarian yang akan dilakukan dalam penelitian ini mencangkup arahan pelestarian fisik secara makro-mikro dan arahan pelestarian non fisik.