Uji Potensi Hasil Hibrida-Hibrida Baru Jagung (Zea Mays L.)

Main Author: Febriandaru, Guruh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13942/1/GURUH%20FEBRIANDARU.pdf
http://repository.ub.ac.id/13942/
Daftar Isi:
  • Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan terpenting di dunia setelah padi dan gandum. Jagung merupakan komoditas palawija utama di Indonesia karena sebagai bahan baku pangan manusia juga menjadi sumber pakan ternak dan bahan industri lainnya. Kebutuhan jagung untuk pangan, ransum pakan ternak, dan bahan baku industri yang meningkat tajam, merupakan tantangan dalam penyediaan jagung secara berkesinambungan. Saat ini kebutuhan jagung sebagai bahan baku pangan dan pakan ternak dipenuhi dari produksi nasional dan impor jagung. Tingginya impor jagung diperkirakan akibat dari kebutuhan jagung nasional yang belum mencukupi, sedangkan terdapat peningkatan kebutuhan jagung untuk bahan baku industri khususnya industri pakan, sehingga menyebabkan permintaan jagung impor cukup besar. Sehingga, berdasarkan informasi tersebut, perlu dilakukan usaha terus menerus untuk meningkatkan produksi jagung nasional, mengingat masih terdapat kendala-kendala yang menghambat produktivitas tanaman jagung baik dari pengaruh lingkungan maupun secara genetik. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung yaitu melalui program pemuliaan tanaman dengan perakitan varietas jagung yang unggul. Dalam upaya mendapatkan varietas unggul dengan produktivitas yang tinggi, dilakukan tahapan kegiatan penelitian uji potensi hasil pendahuluan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hasil dari hibrida-hibrida baru jagung pakan yang memiliki potensi hasil tinggi dan tahan terhadap penyakit dibandingkan varietas pembanding. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2018 di lahan percobaan milik PT. BISI International Tbk. di Desa Sambirejo, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. Lokasi berada pada ketinggian 125 mdpl dengan curah hujan harian rata-rata 1652 mm per tahun dan suhu udara rata-rata 230C - 310C. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua ulangan. Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu alat pengolahan tanah seperti bajak dan cangkul, diesel, tugal, tali atau tambang, label, meteran, timbangan analitik, jangka sorong, penggaris, timbangan digital, spidol, grain moisture tester, digital bushel weight scale, dan kamera. Bahan-bahan yang digunakan yaitu 22 hibrida harapan dari PT. BISI International Tbk. dan 3 varietas hibrida komersial sebagai pembanding (BISI-18, NK 6172 dan P35), pupuk NPK, pupuk Urea, serta insektisida berbahan aktif imidakloprid untuk mengendalikan hama. Terdapat 50 satuan percobaan, ditanam dalam plot berukuran 1,4 m x 3,5 m dengan jarak tanam 70 cm x 35 cm. Pengamatan yang dilakukan meliputi tinggi tanaman (cm), tinggi tongkol (cm), umur berbunga jantan 50% (HST), umur berbunga betina 50% (HST), umur masak fisiologis 90% (HST), kadar air (%), rendemen biji (%), hasil (ton/ha), jumlah baris per tongkol, jumlah biji per baris, diameter tongkol (cm), persentase pengisian biji (%), berat 1000 biji (g), densitas (g/ml). Selain itu diamati persentase penyakit bulai, penyakit busuk tongkol, penyakit hawar daun, penyakit karat daun. Data yang didapatkan dari hasil pengamatan dianalisis ragamiii menggunakan (Uji F) dengan taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan menggunakan uji gugus Scott-Knott dengan taraf 5% sedangkan data kualitatif dideskripsikan berdasarkan kategori tingkat ketahanan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis ragam dari 22 hibrida harapan yang diuji dengan ketiga varietas pembandingnya menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap karakter tinggi tanaman, tinggi tongkol, umur masak fisiologis, jumlah baris per tongkol, diameter tongkol, persentase pengisian biji, kadar air, densitas biji, rendemen dan potensi hasil. Namun, tidak berbeda nyata pada karakter umur berbunga jantan, umur berbunga betina, jumlah biji per baris dan berat 1000 biji. Penampilan setiap karakter dipengaruhi oleh faktor genetik pada setiap hibrida harapan dan faktor lingkungan. Sifat-sifat unggul yang diharapkan yaitu yang berhubungan dengan komponen hasil, potensi hasil, dan ketahanan penyakit. Hibrida harapan yang mempunyai ketiga keunggulan (komponen hasil, potensi hasil dan ketahanan penyakit) yang lebih baik atau sama dengan ketiga varietas pembanding yaitu hibrida harapan H6 dan H12.