Studi Lama Waktu Destilasi-Adsorpsi Fase Uap Menggunakan Adsorben Zeolite Molecular Sieve (ZMS) 3Å sebagai Proses Tahap Akhir pada Pembuatan Bioetanol Absolut dari Molase
Main Author: | Erwanda, Juli |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1394/1/JULI%20ERWANDA.pdf http://repository.ub.ac.id/1394/ |
Daftar Isi:
- Menipisnya cadangan bahan bakar fosil dunia berdampak pada ancaman krisis energi yang berskala global. Etanol merupakan sumber energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti BBM. Syarat bioetanol sebagai standar bahan bakar harus memiliki kemurnian minimal 99.5 (%vol) atau disebut etanol absolut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan waktu yang optimum pada pembuatan bioetanol absolut dari molase menggunakan metode destilasi-adsorpsi dengan penambahan tray berjumlah delapan pada kolom destilasi dengan konsentrasi feed fluida campuran etanol-air sebesar 47,5 (%vol). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan dua faktor, faktor I yaitu rasio volume etanol dengan massa ZMS 3Å (v/b) terdiri dari 1:1,5, 1,5:1,5, 2:1,5, dan 2,5:1,5. Faktor II yaitu variasi suhu proses destilasi-adsorpsi terdiri dari 90 dan 115oC. Destilat etanol diuji konsentrasinya setiap 3 menit sekali selama 30 menit. Hasil percobaan menunjukkan bahwa metode destilasiadsorpsi dapat digunakan untuk memurnikan etanol sampai konsentrasi etanol absolut. Perlakuan penambahan dehidrasi sebagai proses lanjutan dari destilasi konsentrasi etanol tertinggi yang dicapai sebesar 99,5 (%vol) pada suhu 115oC dengan rasio volume etanol terhadap massa ZMS 3Å 2:1,5 (v/b) dengan waktu breakthrough selama 21 menit dan volume destilat etanol absolut sebesar 115 ml.