Redesain Pencahayaan Alami Pada Ruang Baca Bangunan Perpustakaan Kampus Negeri di Surabaya dan Malang

Main Author: EndyAnantholiHarjo
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139386/
Daftar Isi:
  • Perpustakaan Kampus Negeri di Indonesia, sebagai bangunan pendidikan dengan kegiatan akademis yang sebagian besar dilakukan pagi sampai sore hari memerlukan pencahayaan yang layak, sebagai salah satu media penerima informasinya adalah melalui panca indra penglihatan (mata). Pengolahan cahaya matahari untuk bangunan perpustakaan kampus memerlukan solusi desain untuk mengoptimumkan cahaya matahari memasuki ruang-ruang didalamnya, dengan tujuan kegiatan membaca dapat berlangsung dengan optimal. Perpustakaan Kampus Negeri di Indonesia yang banyak dan keterbatasan waktu untuk melakukan penelitian, maka pengambilan sampel terpilih adalah ruang baca perpustakaan negeri di Jawa Timur, khususnya di kota Surabaya dan Malang. Berawal dari ruang baca perpustakaan negeri di Surabaya dan Malang, didapat kondisi eksisting yang dilangsungkan menggunakan simulasi dengan software ecotect . Hasil eksisting tersebut diolah dalam angka-angka dan tabel yang menunjukkan perbandingan luasan ruang yang menerima sebaran cahaya yang melebihi standar (diatas 500 lux), sebaran cahaya sesuai kebutuhan membaca (200-500 lux), dan cahaya dibawah standar kebutuhan (kurang dari 200 lux). Hasil eksisting tersebut diolah lebih lanjut untuk menghasilkan area dengan sebaran cahaya sesuai kebutuhan semaksimal mungkin, maka dilakukan redesain lubang-lubang cahaya, sebagai media penghasil sebaran cahaya dalam ruang, mengacu pada Standar Nasional Indonesia, yang telah ditetapkan pemerintah.