Pengendalian Kualitas Produk Dengan Pendekatan Metode Six Sigma Studi kasus di PT. Ekamas Fortuna-Malang

Main Author: SinariCitrohadi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139337/
Daftar Isi:
  • Persaingan dalam dunia industri yang semakin ketat menuntut pelaku industri untuk terus meningkatkan kualitas produk dan proses produksinya.Produksi PT. Ekamas Fortuna untuk memenuhi permintaan buyer dari dalam dan luar negeri yang sangat memperhatikan kualitas produk yang dipesannya membutuhkan adanya penanganan produk sebaik mungkin. Pada kenyataannya masih ditemui banyak cacat produk di perusahaan sehingga menyebabkan ketidaksesuaian antara produk yang dihasilkan dengan kriteria yang telah ditetapkan . Salah satu usaha dunia industri untuk meningkatkan kualitas produknya adalah melakukan pengukuran dengan menggunakan metode Six Sigma . Pada penelitian ini akan diteliti penggunaan metode pengukuran kualitas Six Sigma (siklus Define, Measure dan Analyze ) untuk mengukur kualitas produk dan proses produksi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : 1. Pada tahap Define diperoleh data penurunan kualitas produk (cacat produk) banyak ditemukan pada proses pressing berupa cacat cobb size, thickness, dan basis weight. 2. Pada tahap Measure dihitung nilai kapabilitas proses produksi dan DPMO. 3. Pada tahap Analyze diketahui bahwa nilai kapabilitas proses masih kurang dari 2 dan nilai sigma dari hasil konversi DPMO diperoleh sebesar 2,52-3,7 sigma . Hal tersebut berarti bahwa kualitas proses produksi dan produk yang dihasilkan masih dalam taraf rata-rata industri di Indonesia sehingga masih memerlukan peningkatan untuk menuju ke tingkat kualitas produk dan proses produksi perusahaan dunia sebesar 6 sigma. 4. Solusi yang dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas produk di PT. Ekamas Fortuna adalah dengan cara memperbaiki faktor-faktor penyebab menurunnya kualitas yaitu faktor manusia dan faktor peralatan.