Pengaruh Konfigurasi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi ( SUTET ) 500 kV untuk Mengurangi Intensitas Medan Magnet di Atas Permukaan Tanah

Main Author: FaisolGhozali
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139332/
ctrlnum 139332
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/139332/</relation><title>Pengaruh Konfigurasi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi ( SUTET ) 500&#xD; kV untuk Mengurangi Intensitas Medan Magnet di Atas Permukaan Tanah.</title><creator>FaisolGhozali</creator><subject>621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting</subject><description> &#xD; Tingkat intensitas medan magnet di bawah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) menjadi masalah bagi masyarakat.Diantaranya dampaknya terhadap kesehatan antara lain berupa leukimia dan tumor sistem syaraf pusat. Untuk itu intensitas medan magnet dibawah SUTET harus dikurangi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengubah konfigurasi konduktor pada SUTET, sehingga nantinya didapatkan konfigurasi konduktor yang menghasilkan intensitas medan magnet maksimum yang terkecil. Terdapat 6 konfigurasi konduktor yang akan dianalisis yang terdiri dari 3 tata letak konduktor dan 2 variasi fasa (R 1 S 1 T 1 -R 2 S 2 T 2 ) dan (R 1 S 1 T 1 -T 2 S 2 R 2 ). Dari hasil pembahasan diperoleh, untuk variasi fasa A (R 1 S 1 T 1 -R 2 S 2 T 2 ) tata letak konduktor no.3 memberikan intensitas medan magnet maksimum terbesar yaitu 17,9042 A/m sedangkan tata letak konduktor no.2 memberikan intensitas medan magnet maksimum terkecil yaitu 14,8822 A/m. Untuk variasi fasa B (R 1 S 1 T 1 -T 2 S 2 R 2 ) konfigurasi konduktor dengan tata letak no.2 memberikan intensitas medan magnet maksimum terbesar yaitu 12,5910 A/m sedangkan konfigurasi dengan tata letak konduktr no.3 memberikan intensitas medan magnet maksimum terkecil yaitu 10,1945 A/m. Dari semua konfigurasi yang dianalisis, intensitas medan magnet maksimum terkecil dihasilkan oleh tata letak konduktor no.3 dengan variasi fasa B sebesar 10,1945 A/m yang berjarak 6 meter dari pusat saluran. </description><date>2008-08-07</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> FaisolGhozali (2008) Pengaruh Konfigurasi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi ( SUTET ) 500 kV untuk Mengurangi Intensitas Medan Magnet di Atas Permukaan Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2008/492/050802294</relation><recordID>139332</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author FaisolGhozali
title Pengaruh Konfigurasi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi ( SUTET ) 500 kV untuk Mengurangi Intensitas Medan Magnet di Atas Permukaan Tanah
publishDate 2008
topic 621.3 Electrical
magnetic
optical
communications
computer engineering; electronics
lighting
url http://repository.ub.ac.id/139332/
contents Tingkat intensitas medan magnet di bawah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) menjadi masalah bagi masyarakat.Diantaranya dampaknya terhadap kesehatan antara lain berupa leukimia dan tumor sistem syaraf pusat. Untuk itu intensitas medan magnet dibawah SUTET harus dikurangi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengubah konfigurasi konduktor pada SUTET, sehingga nantinya didapatkan konfigurasi konduktor yang menghasilkan intensitas medan magnet maksimum yang terkecil. Terdapat 6 konfigurasi konduktor yang akan dianalisis yang terdiri dari 3 tata letak konduktor dan 2 variasi fasa (R 1 S 1 T 1 -R 2 S 2 T 2 ) dan (R 1 S 1 T 1 -T 2 S 2 R 2 ). Dari hasil pembahasan diperoleh, untuk variasi fasa A (R 1 S 1 T 1 -R 2 S 2 T 2 ) tata letak konduktor no.3 memberikan intensitas medan magnet maksimum terbesar yaitu 17,9042 A/m sedangkan tata letak konduktor no.2 memberikan intensitas medan magnet maksimum terkecil yaitu 14,8822 A/m. Untuk variasi fasa B (R 1 S 1 T 1 -T 2 S 2 R 2 ) konfigurasi konduktor dengan tata letak no.2 memberikan intensitas medan magnet maksimum terbesar yaitu 12,5910 A/m sedangkan konfigurasi dengan tata letak konduktr no.3 memberikan intensitas medan magnet maksimum terkecil yaitu 10,1945 A/m. Dari semua konfigurasi yang dianalisis, intensitas medan magnet maksimum terkecil dihasilkan oleh tata letak konduktor no.3 dengan variasi fasa B sebesar 10,1945 A/m yang berjarak 6 meter dari pusat saluran.
id IOS4666.139332
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T05:21:42Z
last_indexed 2021-10-28T07:28:02Z
recordtype dc
_version_ 1751454847598592000
score 17.538404