Aplikasi Mikrokontroler sebagai Pendeteksi Gas CO (Carbon Monoxide), Pengingat Pemakaian Sabuk Pengaman dan Pengunci Pintu Otomatis pada Kabin Mobil
| Main Author: | INyomanKuncoroBudiM |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/139303/ |
Daftar Isi:
- Keamanan dalam berkendara wajib ditaati oleh semua pengendara kendaraan. Diantara hal-hal penting yang sering diabaikan pengendara adalah pemakaian sabuk pengaman, penguncian pintu kendaraan dan keracunan gas karbon monoksida. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat yang dapat mengatasi masalah tersebut secara otomatis. Alat ini dirancang menggunakan mikrokontroler (AT89S51) sebagai unit kontrol. Sistem alat terdiri dari pendeteksian keberadaan sopir dan penumpang, pendeteksian kadar gas CO, pengunci pintu, pengubah sirkulasi udara dan memberikan peringatan suara melalui voice processor . Pendeteksian kadar gas CO dimulai setelah kendaraan dinyalakan, disertai dengan pendeteksian keberadaan sopir dan penumpang. Pendeteksian ini bertujuan agar sabuk pengaman dikenakan. Jika semua pintu kendaraan telah tertutup maka pintu akan terkunci secara otomatis. Peringatan suara dan penggantian sirkulasi udara akan dilakukan bila di dalam kabin dideteksi kadar gas CO yang melebihi ambang batas. Alat ini mampu memperingatkan pengendara melalui suara tentang pemakaian sabuk pengaman, kondisi pintu dan kadar gas CO. Saat mendeteksi kadar gas CO diatas 35-70 ppm, sistem akan memberi peringatan suara saja. Namun, bila kadar gas CO diatas 71 ppm, peringatan suara akan diberikan disertai dengan mengganti sirkulasi udara dalam kabin kendaraan.