Keragaan Beberapa Galur Inbrida Jagung Manis (Zea Mays L. Var. Saccharata Sturt) Generasi S6

Main Author: Saputra, Ridwan Wahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13926/1/RIDWAN%20WAHYU%20SAPUTRA.pdf
http://repository.ub.ac.id/13926/
Daftar Isi:
  • Jagung manis (Zea mays L. var. Saccharata Sturt) merupakan salah satu komoditas sayuran yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonoesia. Keberhasilan dalam pemuliaan tanaman ditentukan oleh nilai keragaman genetik dan nilai heritabilitas. Keragaman genetik dapat dilihat dari penampilan karakter dimasingmasing genotip. Keragaan atau performa tanaman merupakan penampilan karakterkarakter dari suatu genotip. Karakteristik masing-masing galur inbrida sangat diperlukan sebagai informasi genotip untuk dilakukan evaluasi bagi para pemulia tanaman. Informasi penampilan karakter digunakan untuk mengetahui keseragaman dan keragaman terhadap karakter-karakter pada genotip. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakter antar galur dan keseragaman karakter masing-masing galur inbrida jagung manis (Zea mays L. var. Saccharata Sturt) generasi S6. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2018 di Kebun Percobaan Jatimulyo, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kota Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu timbangan analitik, penggaris, meteran, kamera, kertas label, amplop cokelat, plastik 1⁄2 kg-an, busur, colour charts, jangka sorong, alat tulis dan alat-alat pertanian. Bahan tanam yang digunakan adalah 8 galur inbrida jagung manis (Zea mays L. var. Saccharata Sturt)generasi S6. Bahan lain yang digunakan, yaitu pupuk kompos, urea, NPK, dan pestisida. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Peubahpeubah yang diamati yaitu peubah kuantitatif dan kualitatif. Kemudian data dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan uji F pada taraf 5%. Jika hasil yang didapatkan berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan taraf 5%. Selanjutnya pendugaan nilai coefficient of variance (CV) dalam galur, koefisien keragaman genetik dan fenotip serta nilai heritabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter kuantitatif antar galur berbeda untuk karakter tinggi tanaman, tinggi letak tongkol, panjang tongkol isi, dan jumlah baris berdasarkan hasil uji F pada taraf 5%. Karakter jumlah daun diatas tongkol, lebar daun, umur berbunga betina dan jantan, berat 100 biji, sudut antara helai daun dan batang, panjang tongkol tanpa kelobot, bobot tongkol, bobot pipilan, potensi hasil dan diameter tongkol tidak berbeda nyata. Karakter kualitatif antar galur menunjukkan karakter yang sama dan seragam pada masing-masing galurnya. Variabel pengamatan memiliki nilai koefisien keragaman genetik dan koefisien keragaman fenotip yang rendah hingga sedang. Nilai heritabilitas pada keseluruhan karakter berkisar rendah dan sedang. Nilai heritabilitas kategori tinggi terdapat pada karakter tinggi letak tongkol. Keseragaman masing-masing galur inbrida jagung manis (Zea mays L. var. Saccharata Sturt) generasi S6 yang telah diuji memiliki nilai keseragaman yang tinggi dan beberapa karakter pada galur tertentu memiliki keseragaman sedang. Galur inbrida yang terbaik berdasarkan komponen hasil adalah SBY 5, SBY 7 dan SBY 3. Kandidat tiga galur inbrida dapat dipilih untuk dikembangkan sebagai tetua dalam produksi hibrida.