Perbedaan Perubahan Warna Resin Komposit Nanofiller Dan Nanohybrid Terhadap Perendaman Teh Hitam (Camellia Sinensis)

Main Author: Firdaus, Dwiki Ainun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13925/1/Dwiki%20Ainun%20Firdaus.pdf
http://repository.ub.ac.id/13925/
Daftar Isi:
  • Nanocomposite dibagi menjadi dua klasifikasi yaitu nanofiller dan nanohybrid. Resin komposit nanofiller terdiri atas partikel berukuran nano (1-100 nm) pada seluruh matriks resinnya. Resin komposit nanohybrid memiliki partikel filler bervariasi terdiri dari partikel berukuran mikro dan nano. Teh hitam mengandung staining agent seperti tanin dan asam fenolik yang dapat terserap oleh restorasi sehingga menyebabkan perubahan warna. Tujuan: mengetahui perbedaan perubahan warna pada resin komposit nanofiller dan nanohybrid terhadap perendaman teh hitam. Metode: satu cycle terdiri 20 menit perendaman dengan pencucian air selama 10 detik setiap 10 menitnya. Dilakukan sebanyak 56 cycle yang setara dengan 56 hari. Lama perendaman setara 2 kali minum teh (2 x 56 hari) = 112 hari, kira-kira setara 4 bulan pemakaian. Hasil: uji Independent T-Test terdapat perubahan warna yang tidak bermakna (p>0.05), dan besarnya mean difference (0.005) karena bernilai positif. Kesimpulan: resin komposit nanohybrid memiliki rata-rata perubahan warna lebih kecil dibandingkan resin komposit nanofiller.