Pengaruh Kecepatan Potong dan Tekanan Gas Potong terhadap Kekasaran Permukaan pada Proses Plasma Arc Cutting

Main Author: ImaddudinAziz
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139216/
Daftar Isi:
  • Pemotongan logam merupakan salah satu proses produksi yang banyak digunakan dalam industri. Salah satu proses pemotongan logam dalam bentuk plat dapat dilakukan dengan menggunakan Plasma Arc Cutting. (Pemotongan Busur Plasma). Plasma Arc Cutting adalah proses pemotongan dengan gas yang mencairkan logam dengan busur panas yang dibatasi dengan nosel, dan menggerakkan logam cair dengan memancarkan gas yang terionisasi. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan kualitas hasil pemotongan yang baik antara lain adalah kehalusan permukaan hasil pemotongan dan ketegaklurusan permukaan hasil pemotongan Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hasil pemotongan diantaranya ditentukan kecepatan potong dan tekanan gas potong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sebenarnya ( true experimental research ), dengan variabel bebas kecepatan potong 0.40m/menit; 0.80 m/menit; 1.20m/menit; 1.60 m/menit; 2.00 m/menit ,dan tekanan gas potong 3.50 kg/cm 2 ; 4.50 kg/cm 2 ; 5.50 kg/cm 2 ; 6.00 kg/cm 2 ; 6.50 kg/cm 2 . Sedangkan untuk variabel terikatnya, kekasaran permukaan, selanjutnya data yang diperoleh diolah menggunakan analisa kecukupan data, analisa varian dua arah, dan analisa regresi. Dalam hal ini dikarenakan kecepatan potong terlalu tinggi atau terlalu rendah maka harga kekasaran permukaan semakin besar (permukaan semakin kasar) dan tekanan gas potong terlalu tinggi atau terlalu rendah maka harga kekasaran permukaan semakin besar, (permukaan semakin kasar). Nilai kekasaran permukaan yang paling kecil (halus) diperoleh v = 1.20 m/menit; p = 5.50 kg/cm 2 dengan nilai kekasaran 8.6 μ m