Pengaruh Sudut Dan Jarak Penyemprotan Pada Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Pada Baja St.37

Main Author: MiftakhulHuda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139096/
ctrlnum 139096
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/139096/</relation><title>Pengaruh Sudut Dan Jarak Penyemprotan Pada Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Pada Baja St.37</title><creator>MiftakhulHuda</creator><subject>621 Applied physics</subject><description>Korosi merupakan gejala yang timbul secara alami, jadi korosi akan ada dengan sendirinya pada suatu logam. Baja St.37 merupakan logam yang dipakai secara luas dalam bidang konstruksi. Dalam perjalanan waktu logam tersebut akan mengalami kerusakan akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya dan hal ini tidak dapat dihindarkan ataupun dihilangkan, namun dapat dilakukan berbagai usaha pencegahan.&#xD; Berbagai cara dilakukan untuk menghambat laju korosi, diantaranya dengan menggunakan lapisan penghalang yaitu dengan proses pengecatan. Dalam prosesnya, kualitas hasil pengecatan yaitu tebal lapisan sangat dipengaruhi oleh kekasaran permukaan benda yang akan dicat. Untuk membersihkan permukaan sekaligus mendapatkan kekasaran permukaan, persiapannya dapat dilakukan dengan metode Sand Blasting yaitu dengan mengalirkan material abrasive berupa pasir secara paksa ke permukaan material.&#xD; Tujuan penulisan skripsi ini adalah mengetahui pengaruh Sudut Dan Jarak Penyemprotan Pada Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Pada Baja St.37. Parameter dalam proses Sand Blasting yang digunakan adalah Sudut penyemprotan dengan variasi 450, 600, 750 dan 900 dan jarak penyemprotan dengan variasi 15 cm, 20 cm, 25 cm dan 30 cm. Jenis cat yang digunakan adalah cat serbuk epoksi-poliester dengan metode pengecatan electrostatic spray. Uji korosi dilakukan dengan menggunakan sel korosi basah. Data yang diperoleh berupa rapat arus dalam i (A.m-2) yang diolah dengan analisis varian dua arah dengan &#x3B1;= 5 % dan disajikan dalam bentuk grafik.&#xD; Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sudut dan jarak penyemprotan mempunyai pengaruh terhadap laju korosi. Laju korosi terendah terjadi pada sudut penyemprotan 900 dan jarak penyemprotan 15 cm dengan i rata-rata sebesar 1,327A.m-2, sedangkan laju korosi tertingi terjadi pada sudut penyemprotan 450 dan jarak penyemprotan 30 cm dengan i rata-rata sebesar 4,2655 A.m-2.</description><date>2008-02-14</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> MiftakhulHuda (2008) Pengaruh Sudut Dan Jarak Penyemprotan Pada Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Pada Baja St.37. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2008/246/050801302</relation><recordID>139096</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author MiftakhulHuda
title Pengaruh Sudut Dan Jarak Penyemprotan Pada Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Pada Baja St.37
publishDate 2008
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/139096/
contents Korosi merupakan gejala yang timbul secara alami, jadi korosi akan ada dengan sendirinya pada suatu logam. Baja St.37 merupakan logam yang dipakai secara luas dalam bidang konstruksi. Dalam perjalanan waktu logam tersebut akan mengalami kerusakan akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya dan hal ini tidak dapat dihindarkan ataupun dihilangkan, namun dapat dilakukan berbagai usaha pencegahan. Berbagai cara dilakukan untuk menghambat laju korosi, diantaranya dengan menggunakan lapisan penghalang yaitu dengan proses pengecatan. Dalam prosesnya, kualitas hasil pengecatan yaitu tebal lapisan sangat dipengaruhi oleh kekasaran permukaan benda yang akan dicat. Untuk membersihkan permukaan sekaligus mendapatkan kekasaran permukaan, persiapannya dapat dilakukan dengan metode Sand Blasting yaitu dengan mengalirkan material abrasive berupa pasir secara paksa ke permukaan material. Tujuan penulisan skripsi ini adalah mengetahui pengaruh Sudut Dan Jarak Penyemprotan Pada Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Pada Baja St.37. Parameter dalam proses Sand Blasting yang digunakan adalah Sudut penyemprotan dengan variasi 450, 600, 750 dan 900 dan jarak penyemprotan dengan variasi 15 cm, 20 cm, 25 cm dan 30 cm. Jenis cat yang digunakan adalah cat serbuk epoksi-poliester dengan metode pengecatan electrostatic spray. Uji korosi dilakukan dengan menggunakan sel korosi basah. Data yang diperoleh berupa rapat arus dalam i (A.m-2) yang diolah dengan analisis varian dua arah dengan α= 5 % dan disajikan dalam bentuk grafik. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sudut dan jarak penyemprotan mempunyai pengaruh terhadap laju korosi. Laju korosi terendah terjadi pada sudut penyemprotan 900 dan jarak penyemprotan 15 cm dengan i rata-rata sebesar 1,327A.m-2, sedangkan laju korosi tertingi terjadi pada sudut penyemprotan 450 dan jarak penyemprotan 30 cm dengan i rata-rata sebesar 4,2655 A.m-2.
id IOS4666.139096
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T05:21:28Z
last_indexed 2021-10-28T07:27:50Z
recordtype dc
_version_ 1751454849940062208
score 17.538404