Reduksi Efek Kapasitansi Bocor pada Pembagi Tegangan Resistif pada Pengukuran Tegangan Tinggi Impuls 1.2/50 μs 20 kV

Main Author: Mahfudz
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139085/
Daftar Isi:
  • Salah satu pembagi tegangan yang digunakan untuk mengukur tegangan impuls adalah pembagi tegangan resistif. Pada pembagi tegangan resistif muncul kapasitansi bocor yang dapat mempengaruhi keluaran pembagi tegangan. Dalam penelitian ini dilakukan upaya untuk mereduksi efek kepasitansi bocor pada pembagi tegangan resistif. Susunan pembagi tegangan resistif yang digunakan pada penelitian ini adalah susunan lurus dan susunan heliks. Susunan pembagi tegangan yang mempunyai respon terbaik akan digunakan pada peneltian ini. Metode yang digunakan untuk mereduksi efek kapasitansi bocor adalah dengan memberikan induktansi pada sisi tegangan rendah pembagi tegangan resistif. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa gelombang tegangan impuls hasil pengukuran dengan pembagi tegangan susunan heliks mengalami perubahan bentuk impuls. Oleh karena itu pada penelitian ini dipilih pembagi tegangan susunan lurus. Pengukuran dengan menggunakan pembagi tegangan resistif susunan lurus tanpa sisipan dengan R1 = 21780 ohm, R2 = 220 ohm didapatkan tegangan impuls 15 kV dengan waktu muka 10 μs. Peredaman gelombang tegangan impuls ini menunjukkan adanya kapasitansi bocor pada pembagi tegangan resistif. Berdasarkan simulasi pengukuran tegangan impuls dengan pembagi tegangan resistif, kapasitansi bocor yang hadir adalah sebesar 08 nF. Sedangkan pengukuran dengan menggunakan pembagi tegangan resistif susunan lurus dengan R1 = 21780 ohm dan R2 = 220 ohm dengan sisipan = 1 mH didapatkan tegangan impuls 18 kV volt dengan tipe 1,5/50 μs yang sangat mendekati hasil pengukuran sebenarnya. Dengan demikian penyisipan induktansi pada sisi tegangan rendah pembagi tegangan resistif dapat mereduksi efek kapasitansi bocor pada pembagi tegangan resistif.