Pengaruh Sudut Saluran Divergen pada Swirl Burner terhadap Temperatur Nyala dan Emisi Gas Buang Api Difusi Annulus Jet

Main Author: HadiPurnawan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139076/
ctrlnum 139076
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/139076/</relation><title>Pengaruh Sudut Saluran Divergen pada Swirl Burner terhadap Temperatur Nyala dan Emisi Gas Buang Api Difusi Annulus Jet.</title><creator>HadiPurnawan</creator><subject>621 Applied physics</subject><description> Aliran swirl pada pembakaran difusi dimaksudkan untuk memperbaiki proses pembakaran dengan menciptakan zona resirkulasi. Penambahan divergent quarl pada bidang keluar burner adalah upaya untuk meningkatkan zona resirkulasi tanpa menambah udara yang berlebihan pada pembakaran sehingga temperatur nyala tetap tinggi. Besarnya volume gas CO, dan UHC pada gas buang dapat digunakan sebagai parameter besarnya efisiensi bahan bakar. Pen elitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sudut saluran divergen pada annulus udara yang paling optimal sebagai usaha mendapatkan temperatur nyala yang optimal dan mendapatkan emisi gas buang yang seminimal mungkin mencemari lingkungan. Instalasi penelitian terdiri dari beberapa komponen utama yang meliputi tabung LPG sebagai catu bahan bakar, kompresor sebagai catu aliran udara tangensial, blower sebagai catu aliran udara aksial, burner sebagai tempat terjadinya reaksi pembakaran dan annulus sebagai saluran untuk mengkombinasikan aliran udara aksial dan aliran udara tangensial, serta saluran divergen diletakan pada bidang keluar burner. Variabel bebas yang digunakan adalah tanpa pemasangan divergen saluran, sudut divergen saluran 15o, 30o, 45o dan 60o, dan kecepatan udara tangensial divariasikan dari 0.284 &#xF7; 6.700 [m.s-1], kecepatan aliran bahan bakar dan udara aksial konstan, yaitu 8,132 [m.s-1] dan 1,160 [m.s-1], secara berurutan. Pengambilan data temperatur dilakukan dengan menggunakan termokopel yang dikuatkan oleh Operational Amplifier, selanjutnya data diubah dari data analog ke data digital dengan meggunakan Analog to Digital Converter. Emisi gas buang diukur dengan Exhaust Gas Analyser. Pemasangan sudut saluran divergen 30&#xBA; menunjukkan hasil yang paling optimal pada penelitian ini, dengan tingginya nilai temperatur nyala dan rendahnya volume CO, dan UHC yang terukur. </description><date>2008-02-13</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> HadiPurnawan (2008) Pengaruh Sudut Saluran Divergen pada Swirl Burner terhadap Temperatur Nyala dan Emisi Gas Buang Api Difusi Annulus Jet. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2008/224/050801196</relation><recordID>139076</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author HadiPurnawan
title Pengaruh Sudut Saluran Divergen pada Swirl Burner terhadap Temperatur Nyala dan Emisi Gas Buang Api Difusi Annulus Jet
publishDate 2008
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/139076/
contents Aliran swirl pada pembakaran difusi dimaksudkan untuk memperbaiki proses pembakaran dengan menciptakan zona resirkulasi. Penambahan divergent quarl pada bidang keluar burner adalah upaya untuk meningkatkan zona resirkulasi tanpa menambah udara yang berlebihan pada pembakaran sehingga temperatur nyala tetap tinggi. Besarnya volume gas CO, dan UHC pada gas buang dapat digunakan sebagai parameter besarnya efisiensi bahan bakar. Pen elitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sudut saluran divergen pada annulus udara yang paling optimal sebagai usaha mendapatkan temperatur nyala yang optimal dan mendapatkan emisi gas buang yang seminimal mungkin mencemari lingkungan. Instalasi penelitian terdiri dari beberapa komponen utama yang meliputi tabung LPG sebagai catu bahan bakar, kompresor sebagai catu aliran udara tangensial, blower sebagai catu aliran udara aksial, burner sebagai tempat terjadinya reaksi pembakaran dan annulus sebagai saluran untuk mengkombinasikan aliran udara aksial dan aliran udara tangensial, serta saluran divergen diletakan pada bidang keluar burner. Variabel bebas yang digunakan adalah tanpa pemasangan divergen saluran, sudut divergen saluran 15o, 30o, 45o dan 60o, dan kecepatan udara tangensial divariasikan dari 0.284 ÷ 6.700 [m.s-1], kecepatan aliran bahan bakar dan udara aksial konstan, yaitu 8,132 [m.s-1] dan 1,160 [m.s-1], secara berurutan. Pengambilan data temperatur dilakukan dengan menggunakan termokopel yang dikuatkan oleh Operational Amplifier, selanjutnya data diubah dari data analog ke data digital dengan meggunakan Analog to Digital Converter. Emisi gas buang diukur dengan Exhaust Gas Analyser. Pemasangan sudut saluran divergen 30o menunjukkan hasil yang paling optimal pada penelitian ini, dengan tingginya nilai temperatur nyala dan rendahnya volume CO, dan UHC yang terukur.
id IOS4666.139076
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T05:21:28Z
last_indexed 2021-10-28T07:27:50Z
recordtype dc
_version_ 1751454850125660160
score 17.538404