Pengaruh Beberapa Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.)

Main Author: Silalahi, Elsha Rani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13907/1/ELSHA%20RANI%20SILALAHI.pdf
http://repository.ub.ac.id/13907/
Daftar Isi:
  • Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman sejenis Leguminoceae yang berasal dari benua Amerika dari daerah Brazilia. Kacang tanah merupakan tanaman legum terpenting setelah kacang kedelai yang memiliki peran strategis dalam pangan nasional dan industri karena mengandung nili gizi yang tinggi. Salah satu kendala teknis yang mengakibatkan rendahnya produksi kacang tanah ialah kurangnya pengetahuan jarak tanam yang optimal untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Jarak tanam akan mempengaruhi kepadatan dan efisiensi penggunaan cahaya, persaingan air dan unsur hara dalam tanaman. Pada penentuan jarak tanam tergantung juga pada varietas yang akan ditanam. Pengaturan jarak tanam yang tepat dengan varietas yang memiliki kemampuan yang berbeda akan meningkatkan produksi kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon beberapa jarak tanam dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Hipotesis dari penelitian ini adalah terjadi interaksi antara varietas dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah serta varietas kacang tanah yang berbeda akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2018 di Kebun Percobaan Universitas Brawijaya di desa Jatimulyo Lowokwaru Jawa Timur Kabupaten Malang dengan ketinggian 460 mdpl, suhu 20-280 C. Alat-alat yang akan digunakan pada penelitian ialah Luxmeter, LAM, cangkul, meteran, timbangan analitik, oven, sprayer, meteran, tali rafia, alat tugal dan kamera. Bahan-bahan yang digunakan ialah benih kacang tanah varietas Kancil, Talam 1 dan Talam 2. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ialah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktor yaitu faktor pertama jarak tanam yang terdiri dari 3 taraf : J1 : 30 cm x 20 cm, J2 :35 cm x 17,15 cm dan J3 : 40 cm x 15 cm, dan factor kedua varietas kacang tanah yaitu V1: varietas Kancil, V2: varietas Talam 1 dan V3: varietas Takar 2. Setiap petak percobaan terdaoat 65 tanaman. Pengamatan dilakukan pada 21,42,63, dan 84 HST pada parameter pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan intensitas matahari. Sedangkan parameter pengamatan panen meliputi jumlah polong, jumlah polong berisi, berat kering matahari, bobot 100 biji dan hasil panen/ha. Pelaksanaan penelitian yaitu persiapan lahan, penanaman dan penyulaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit dan panen. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Dan apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada interaksi antara perlakuan jarak tanam dan penggunaan varietas kacang tanah. Perlakuan jarak tanam memberikan pengaruh nyata pada jumlah polong sedangkan perlakuan varietas memberikan pengaruh nyata pada beberapa pengamatan pertumbuhan seperti tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, intensitas matahari, bobot 100 biji dan hasil panen pada kacang tanah, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata pada hasil tanaman kacang tanah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlakuan jarak tanam yang direkomendasikanii adalah 40 cm x 15 cm dengan penggunaan varietas Takar 2 paling optimal yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi kacang tanah.