Pengaruh Variasi Rasio Siar Datar dan Siar Tegak Terhadap Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah

Main Author: HudiyaSyarifulHakim
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139051/
ctrlnum 139051
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/139051/</relation><title>Pengaruh Variasi Rasio Siar Datar dan Siar Tegak Terhadap Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah</title><creator>HudiyaSyarifulHakim</creator><subject>624 Civil engineering</subject><description> Salah satu masalah di lapangan yang sering dijumpai adalah ketidakserasian antara tebal siar datar dan siar tegak, atau bahkan ketidaksamaan tebal siar tiap-tiap susunan pasangan bata merah. Hal ini disebabkan karena ketidaktelitian seorang tukang batu dalam memasang bata, disamping ada kesengajaan dari tukang tersebut untuk mempertebal siar guna mempercepat pekerjaan pasangan, sehingga prestasi kerja cepat didapatkan. &#xD; Penelitian dilakukan untuk bisa menjawab permasalahan di atas, yaitu untuk mencari hubungan antara rasio siar datar dan siar tegak terhadap kuat tekan pasangan bata merah. Berpengaruh atau tidaknya hal tersebut diharapkan akan bermanfaat bagi penelitian lebih lanjut tentang pasangan bata merah. &#xD; Pemodelan dinding pasangan disini dibuat dengan ukuran setengah bata, tinggi pasangan 9 susunan bata, dan panjang pasangan 2 kali lapisan panjang bata. Mortar yang digunakan adalah campuran 1semen : 1air : 4pasir. Jumlah variasi sebanyak 6 variasi yang dibuat dari tebal siar 1cm ; 1,5cm ;dan 2cm untuk siar datar serta 1cm dan 2cm untuk siar tegak. Setelah berumur 28 hari, dinding diuji tekan dengan profil baja sebagai alat bantu perata beban. &#xD; Hasil pengujian bata merah yang diuji dengan model kubus bata 4cm x 4cm x 4cm menghasilkan kuat tekan rata-rata 27,272 kg/cm 2 , sedangkan yang diuji dengan model menurut SII 0021-78 menghasilkan kuat tekan rata-rata 20,811 kg/cm 2 . Kekuatan mortar hasil uji tekan sebesar 113,626 kg/cm 2 . Kekompositan dari kedua bahan tersebut menghasilkan pasangan dengan kuat tekan bervariasi dengan kuat tekan tertinggi sebesar 23,284 kg/cm 2 yang dihasilkan dari ketebalan siar datar 1,5 cm dan tebal siar tegak 1,0 cm, dengan dengan standar deviasi sebesar 1,719 kg/cm 2 . &#xD; Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa variasi rasio siar datar dan siar tegak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kuat tekan dinding pasangan bata merah. &#xD; Dari hasil regresi dapat disimpulkan adanya kecenderungan naiknya nilai kuat tekan dinding pasangan bata merah seiring dengan penambahan nilai dari rasio siar datar dan siar tegak. </description><date>2007-12-17</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> HudiyaSyarifulHakim (2007) Pengaruh Variasi Rasio Siar Datar dan Siar Tegak Terhadap Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2008/2/050800174</relation><recordID>139051</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author HudiyaSyarifulHakim
title Pengaruh Variasi Rasio Siar Datar dan Siar Tegak Terhadap Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah
publishDate 2007
topic 624 Civil engineering
url http://repository.ub.ac.id/139051/
contents Salah satu masalah di lapangan yang sering dijumpai adalah ketidakserasian antara tebal siar datar dan siar tegak, atau bahkan ketidaksamaan tebal siar tiap-tiap susunan pasangan bata merah. Hal ini disebabkan karena ketidaktelitian seorang tukang batu dalam memasang bata, disamping ada kesengajaan dari tukang tersebut untuk mempertebal siar guna mempercepat pekerjaan pasangan, sehingga prestasi kerja cepat didapatkan. Penelitian dilakukan untuk bisa menjawab permasalahan di atas, yaitu untuk mencari hubungan antara rasio siar datar dan siar tegak terhadap kuat tekan pasangan bata merah. Berpengaruh atau tidaknya hal tersebut diharapkan akan bermanfaat bagi penelitian lebih lanjut tentang pasangan bata merah. Pemodelan dinding pasangan disini dibuat dengan ukuran setengah bata, tinggi pasangan 9 susunan bata, dan panjang pasangan 2 kali lapisan panjang bata. Mortar yang digunakan adalah campuran 1semen : 1air : 4pasir. Jumlah variasi sebanyak 6 variasi yang dibuat dari tebal siar 1cm ; 1,5cm ;dan 2cm untuk siar datar serta 1cm dan 2cm untuk siar tegak. Setelah berumur 28 hari, dinding diuji tekan dengan profil baja sebagai alat bantu perata beban. Hasil pengujian bata merah yang diuji dengan model kubus bata 4cm x 4cm x 4cm menghasilkan kuat tekan rata-rata 27,272 kg/cm 2 , sedangkan yang diuji dengan model menurut SII 0021-78 menghasilkan kuat tekan rata-rata 20,811 kg/cm 2 . Kekuatan mortar hasil uji tekan sebesar 113,626 kg/cm 2 . Kekompositan dari kedua bahan tersebut menghasilkan pasangan dengan kuat tekan bervariasi dengan kuat tekan tertinggi sebesar 23,284 kg/cm 2 yang dihasilkan dari ketebalan siar datar 1,5 cm dan tebal siar tegak 1,0 cm, dengan dengan standar deviasi sebesar 1,719 kg/cm 2 . Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa variasi rasio siar datar dan siar tegak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kuat tekan dinding pasangan bata merah. Dari hasil regresi dapat disimpulkan adanya kecenderungan naiknya nilai kuat tekan dinding pasangan bata merah seiring dengan penambahan nilai dari rasio siar datar dan siar tegak.
id IOS4666.139051
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T05:21:28Z
last_indexed 2021-10-28T07:27:50Z
recordtype dc
_version_ 1751454850307063808
score 17.538404