Perbandingan Jumlah Sel Limfosit Pada Soket Alveolar Tikus Wistar Dengan Aplikasi Toothgraft Dan Bovinegraft Pasca Pencabutan
Main Author: | Wijaya, Brian Bara Maulana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13903/1/Brian%20Bara%20Maulana%20Wijaya.pdf http://repository.ub.ac.id/13903/ |
Daftar Isi:
- Bovinegraft sebagai bahan pengganti tulang terkadang menimbulkan reaksi penolakan dari tubuh. Bahan toothgraft dari gigi yang diekstraksi memiliki kemiripan subtansi dengan tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan aplikasi toothgraft dan bovinegraft pasca pencabutan dilihat dari jumlah sel limfosit pada soket alveolar tikus Wistar. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratoris menggunakan 24 sampel yang dibagi menjadi 4 kelompok. Keempat kelompok dilakukan pencabutan gigi insisif pertama mandibula, pada 2 kelompok diaplikasikan toothgraft dan 2 kelompok diaplikasikan bovinegraft selama 14 hari dan 30 hari. Jumlah sel limfosit dihitung secara manual. Hasil analisis data dengan uji statistic One Way ANOVA dan Post Hoc menunjukkan nilai yang signifikan (p = 0,000) pada jumlah sel limfosit pasca aplikasi toothgraft dan bovinegraft pada hari ke-14 maupun hari ke-30. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan toothgraft lebih rendah jumlah sel limfositnya dibandingkan bahan bovinegraft baik pada hari ke-14 maupun ke-30.