Pengaruh variasi Pitch dari Helical Turbulator terhadap Laju Perpindahan Kalor dan Pressure Drop pada Alat Penukar Kalor Aliran Berlawanan
| Main Author: | BudiIsmoyo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/139013/ |
Daftar Isi:
- Alat dengan menggunakan prinsip perpindahan kalor merupakan alat yang cukup banyak digunakan di perindustrian. Dalam mendesain alat penukar kalor, dibutuhkan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip perpindahan kalor, sehingga akan dihasilkan alat yang mempunyai kinerja yang tinggi, berdimensi kecil, murah, awet dan membutuhkan daya yang tidak terlalu besar. Salah satu cara peningkatan laju perpindahan kalor pada alat penukar kalor adalah penggunaan turbulator, terutama pada alat penukar kalor dengan sistem konveksi paksa. Dengan penggunaan helical turbulator pada suatu saluran, maka akan tercipta turbulensi di dalam aliran utama. Dengan adanya turbulensi tersebut, lapisan batas yang terjadi akan semakin tipis sehingga laju perp indahan kalor meningkat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental nyata (true experimental research). Jenis penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh variasi pitch dari helical turbulator terhadap laju perpindahan kalor dan pressure drop pada alat penukar kalor aliran berlawanan. Pengambilan data temperatur dilakukan dengan menggunakan thermocouple yang dihubungkan dengan digital multimeter. Sedangkan perhitungan pressure drop dilakukan dari hasil pembacaan beda ketinggian permukaan air pada manometer. Penelitian ini menggunakan variabel bebas variasi pitch dari helical turbulator, yaitu 10 mm, 20mm, 30 mm dan 40 mm dan tanpa turbulator. Dari pengujian ini, diperoleh kesimpulan bahwa secara umum dengan adanya helical turbulator yang dipasang pada alat penukar kalor akan meningkatkan laju perpindahan kalor dan pressure drop.