Efek Preventif Ekstrak Buah Semangka (Citrullus Lanatus) Terhadap Ekspresi Il-6 Dan Gambaran Histopatologi Alveolus Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diberi Paparan Asap Obat Nyamuk
Main Author: | Suwandono, Atok Tirto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13885/1/Atok%20Tirto%20Suwandono.pdf http://repository.ub.ac.id/13885/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan obat nyamuk berbahaya karena memiliki kandungan bahan aktif d-allethrin menyebabkan gangguan pada pernafasan. Obat nyamuk mengandung 10 molekul radikal dalam satu kali hisapan yang dapat memicu kerusakan pada sel alveolar. Buah semangka kandungan antioksidannya berupa likopen pada bagian buah yang tinggi jika dibandingkan buah dan sayuran lainnya. Sehingga buah semangka dapat dijadikan alternatif sebagai tindakan preventif dalam menangkal radikal bebas pada tikus (Rattus norvergicus) yang di papar obat nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek preventif ekstrak buah semangka terhadap ekspresi IL-6 dengan gambaran histopat alveolar. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif yang dipapar menggunakan obat nyamuk bakar selama 4 jam/hari selama 20 hari, kelompok perlakuan 1, perlakuan 2 dan perlakuan 3 yaitu tikus putih yang dipapar asap obat nyamuk, sebelumnya pemaparan diberikan ekstrak semangka masing-masing dengan dosis sebesar 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB, dan 100 mg/kg BB selama 20 hari. Parameter yang diamati adalah ekspresi IL-6 menggunakan metode Imunohistokimia dan histopatologi alveolar menggunakan pewarnaan Hematoxylin Eosin. Analisa data ekspresi IL-6 dilakukan secara statistik kuantitatif dengan metode ANOVA dilanjutkan dengan BNJ (α=0,05), sedangkan gambaran histopatologi alveolar dianalisa secara deskripftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian preventif buah ekstrak semangka secara signifikan mampu menurunkan ekspresi IL-6 dan dapat mencegah kerusakan gambaran histopatologi alveolus. Dosis 100 mg/kgBB merupakan dosis terbaik yang mampu menunjukkan hasil mendekati kelompok Kontrol Negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Buah semangka (Citrullus lanatus) dapat digunakan sebagai preventif pada tikus yang diberikan paparan asap obat nyamuk.