Pengaruh Variasi Fraksi Volume Etanol - Bensin terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang Motor Otto 4 Langkah

Main Author: FirmanYulianto
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138829/
ctrlnum 138829
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/138829/</relation><title>Pengaruh Variasi Fraksi Volume Etanol - Bensin terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang Motor Otto 4 Langkah.</title><creator>FirmanYulianto</creator><subject>621 Applied physics</subject><description> Motor bakar adalah mesin konversi energi yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alat transportasi. Kebutuhan yang luas memerlukan bahan bakar yang banyak juga. Persediaan bahan bakar fosil sebagai energi utama motor bakar semakin menipis dan makin mahal. Selain itu juga pencemaran yang disebabkan oleh kendaraan bermotor semakin besar. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk mengganti bahan bakar fosil dan menanggulangi pencemaran udara. Salah satu cara adalah dengan mengganti bahan bakar fosil dengan bahan bakar yang dapat diperbarui, yaitu etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi etanol-bensin terhadap unjuk kerja motor otto 4 langkah yang meliputi torsi, daya efektif, spesifik fuel konsumsi dan efisienai termal efektif. Selain itu juga untuk mengetahui emisi gas buang berupa gas CO dan HC yang dihasilkan pada proses pembakaran motor otto 4 langkah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan etanol dalam bensin murni dengan variasi fraksi volume etanol-bensin mempunyai pengaruh yang besar terhadap unjuk kerja dan emisi gas buangnya. Dari hasil pengujian diperoleh unjuk kerja yang optimal pada fraksi etanol 10%. Sedangkan emisi gas CO dan HC yang paling kecil adalah pada fraksi volume etanol 30%. Dapat diambil kesimpulan bahwa semakin besar fraksi etanol maka semakin tinggi nilai oktan dan semakin kecil emisi gas CO dan HC. Unjuk kerja yang paling optimal pada frakri etanol 10% dengan nilai oktan 79,8 yang sesuai dengan perbandingan kompresi dari mesin yang digunakan yaitu sebesar 8,6 : 1 </description><date>2007-12-19</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> FirmanYulianto (2007) Pengaruh Variasi Fraksi Volume Etanol - Bensin terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang Motor Otto 4 Langkah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2007/628/050800003</relation><recordID>138829</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author FirmanYulianto
title Pengaruh Variasi Fraksi Volume Etanol - Bensin terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang Motor Otto 4 Langkah
publishDate 2007
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/138829/
contents Motor bakar adalah mesin konversi energi yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alat transportasi. Kebutuhan yang luas memerlukan bahan bakar yang banyak juga. Persediaan bahan bakar fosil sebagai energi utama motor bakar semakin menipis dan makin mahal. Selain itu juga pencemaran yang disebabkan oleh kendaraan bermotor semakin besar. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk mengganti bahan bakar fosil dan menanggulangi pencemaran udara. Salah satu cara adalah dengan mengganti bahan bakar fosil dengan bahan bakar yang dapat diperbarui, yaitu etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi etanol-bensin terhadap unjuk kerja motor otto 4 langkah yang meliputi torsi, daya efektif, spesifik fuel konsumsi dan efisienai termal efektif. Selain itu juga untuk mengetahui emisi gas buang berupa gas CO dan HC yang dihasilkan pada proses pembakaran motor otto 4 langkah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan etanol dalam bensin murni dengan variasi fraksi volume etanol-bensin mempunyai pengaruh yang besar terhadap unjuk kerja dan emisi gas buangnya. Dari hasil pengujian diperoleh unjuk kerja yang optimal pada fraksi etanol 10%. Sedangkan emisi gas CO dan HC yang paling kecil adalah pada fraksi volume etanol 30%. Dapat diambil kesimpulan bahwa semakin besar fraksi etanol maka semakin tinggi nilai oktan dan semakin kecil emisi gas CO dan HC. Unjuk kerja yang paling optimal pada frakri etanol 10% dengan nilai oktan 79,8 yang sesuai dengan perbandingan kompresi dari mesin yang digunakan yaitu sebesar 8,6 : 1
id IOS4666.138829
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:09:59Z
last_indexed 2021-10-28T07:27:35Z
recordtype dc
_version_ 1751454852784848896
score 17.538404