Pengaruh Penambahan Heat Recovery dan Heat Absorber dari Cor Beton Terhadap Kinerja Basin tipe Solar Still Studi Kasus di Pesisir Malang Selatan

Main Author: HafidzPurwakusuma,
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138828/
ctrlnum 138828
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/138828/</relation><title>Pengaruh Penambahan Heat Recovery dan Heat Absorber dari Cor Beton Terhadap Kinerja Basin tipe Solar Still : Studi Kasus di Pesisir Malang Selatan .</title><creator>HafidzPurwakusuma,</creator><subject>621 Applied physics</subject><description>Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi didaerah pesisir Malang Selatan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih ketika musim kemarau yang panjang. Melihat potensi sumber air laut dan letak geografis, wilayah Indonesia sangat diuntungkan dengan adanya radiasi matahari yang besar, oleh karena diperlukan suatu teknologi tepat guna yang dapat memurnikan air laut menjadi air bersih dengan memanfaatkan energi matahari. Basin tipe solar still merupakan suatu peralatan yang dipergunakan untuk memisahkan air dari suatu zat padat yang terlarut dalam air dengan memanfaatkan radiasi matahari. Basin tipe solar still dalam penelitian ini digunakan untuk memisahkan garam pada air laut, dimana energi radiasi matahari yang diserap solar still digunakan untuk menguapkan air laut yang ada di dalam basin. Selama ini basin tipe solar still menggunakan bagian bawah glass cover untuk media kondensasi, tetapi dalam penelitian ini ditambahkan pipa heat recovery yang terbuat dari aluminium untuk memaksimalkan kondensasi uap.&#xD; Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui kinerja yang dihasilkan oleh suatu peralatan basin tipe solar still dengan heat recovery dan heat absorber dari cor beton dalam menghasilkan air bersih serta untuk mengetahui prospek aplikasi dari peralatan bagi masyarakat di daerah pesisir.&#xD; Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan ini mampu menghasilkan air bersih sebanyak 13.195 liter/hari dimana 11.850 liter/hari dihasilkan dari kondensasi glass cover dan 1.345 liter/hari diperoleh dari kondensasi pipa heat recovery dengan efisiensi peralatan sebesar 64.01%&#xD; Selain itu dari penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas radiasi matahari berpengaruh terhadap laju penguapan air, semakin besar radiasi matahari maka laju penguapan air akan semakin cepat dan produksi air akan semakin banyak. Dan adanya angin yang mendinginkan bagian atas glass cover akan menyebabkan perbedaan temperatur antara permukaan bagian atas dengan permukaan bagian bawah glass cover. Perbedaan temperatur ini akan menyebabkan terjadinya proses kondensasi uap air menjadi titik-titik pada permukaan glass cover bagian bawah. Semakin besar perbedaan temperatur antara kedua titik ini, maka laju kondensasi akan semakin cepat dan produksi air akan meningkat.&#xD; Prospek aplikasi kedepan dari peralatan ini sangat baik bagi masyarakat, selain biaya pembuatannya murah, peralatan ini mampu memenuhi kebutuhan air minum untuk satu keluarga yang beranggotakan 5 orang. Tetapi aplikasi bagi masyarakat ada beberapa kontruksi yang harus dihilangkan seperti kontruksi heat recovery, hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pembuatan alat.</description><date>2007-10-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> HafidzPurwakusuma, (2007) Pengaruh Penambahan Heat Recovery dan Heat Absorber dari Cor Beton Terhadap Kinerja Basin tipe Solar Still : Studi Kasus di Pesisir Malang Selatan . Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2007/627/050800002</relation><recordID>138828</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author HafidzPurwakusuma,
title Pengaruh Penambahan Heat Recovery dan Heat Absorber dari Cor Beton Terhadap Kinerja Basin tipe Solar Still : Studi Kasus di Pesisir Malang Selatan
title_sub Studi Kasus di Pesisir Malang Selatan
publishDate 2007
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/138828/
contents Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi didaerah pesisir Malang Selatan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih ketika musim kemarau yang panjang. Melihat potensi sumber air laut dan letak geografis, wilayah Indonesia sangat diuntungkan dengan adanya radiasi matahari yang besar, oleh karena diperlukan suatu teknologi tepat guna yang dapat memurnikan air laut menjadi air bersih dengan memanfaatkan energi matahari. Basin tipe solar still merupakan suatu peralatan yang dipergunakan untuk memisahkan air dari suatu zat padat yang terlarut dalam air dengan memanfaatkan radiasi matahari. Basin tipe solar still dalam penelitian ini digunakan untuk memisahkan garam pada air laut, dimana energi radiasi matahari yang diserap solar still digunakan untuk menguapkan air laut yang ada di dalam basin. Selama ini basin tipe solar still menggunakan bagian bawah glass cover untuk media kondensasi, tetapi dalam penelitian ini ditambahkan pipa heat recovery yang terbuat dari aluminium untuk memaksimalkan kondensasi uap. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui kinerja yang dihasilkan oleh suatu peralatan basin tipe solar still dengan heat recovery dan heat absorber dari cor beton dalam menghasilkan air bersih serta untuk mengetahui prospek aplikasi dari peralatan bagi masyarakat di daerah pesisir. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan ini mampu menghasilkan air bersih sebanyak 13.195 liter/hari dimana 11.850 liter/hari dihasilkan dari kondensasi glass cover dan 1.345 liter/hari diperoleh dari kondensasi pipa heat recovery dengan efisiensi peralatan sebesar 64.01% Selain itu dari penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas radiasi matahari berpengaruh terhadap laju penguapan air, semakin besar radiasi matahari maka laju penguapan air akan semakin cepat dan produksi air akan semakin banyak. Dan adanya angin yang mendinginkan bagian atas glass cover akan menyebabkan perbedaan temperatur antara permukaan bagian atas dengan permukaan bagian bawah glass cover. Perbedaan temperatur ini akan menyebabkan terjadinya proses kondensasi uap air menjadi titik-titik pada permukaan glass cover bagian bawah. Semakin besar perbedaan temperatur antara kedua titik ini, maka laju kondensasi akan semakin cepat dan produksi air akan meningkat. Prospek aplikasi kedepan dari peralatan ini sangat baik bagi masyarakat, selain biaya pembuatannya murah, peralatan ini mampu memenuhi kebutuhan air minum untuk satu keluarga yang beranggotakan 5 orang. Tetapi aplikasi bagi masyarakat ada beberapa kontruksi yang harus dihilangkan seperti kontruksi heat recovery, hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pembuatan alat.
id IOS4666.138828
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:09:59Z
last_indexed 2021-10-28T07:27:35Z
recordtype dc
_version_ 1751454852787994624
score 17.538404