Pengaruh Penambahan Jumlah Kisi Pada Elektroda Mesh Terhadap Tahanan Pentanahan

Main Author: HardianArunaSagita,
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138825/
ctrlnum 138825
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/138825/</relation><title>Pengaruh Penambahan Jumlah Kisi Pada Elektroda Mesh Terhadap Tahanan Pentanahan.</title><creator>HardianArunaSagita,</creator><subject>621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting</subject><description>Salah satu faktor utama pendukung pengamanan gangguan pada peralatan adalah sistem pentanahan, salah satunya adalah sistem pentanahan mesh dan kombinasi mesh dengan batang. Sistem mesh berfungsi untuk meredam tejadinya tegangan langkah dan tegangan mesh yang terjadi pada peralatan saat terjadi gangguan. Pembahasan dalam skripsi adalah pengaruh penambahan kisi terhadap besar nilai tahanan pentanahan, dengan obyek uji 9 konfigurasi. Dari 9 konfigurasi diharapkan dapat memperoleh tahanan pentanahan yang kecil. Perbedaan dari 9 konfigurasi adalah pada jumlah kisi elektroda mesh, dari konfigurasi 1 yang paling sedikit kisinya sampai konfrigurasi 9 yang mempunyai kisi paling banyak.&#xD; Dimensi yang digunakan tiap konfigurasi adalah 50x50 cm dan diameter konduktor 3mm, dengan jumlah kisi yang berbeda tiap konfigurasi, untuk panjang elektroda yang digunakan dari konfigurasi 1 sepanjang 290 cm dan konfigurasi 9 yang mempunyai panjang 540 cm. Pengukuran dilakukan pada cuaca hujan dan kedalaman penanaman adalah 50 cm. Dari hasil pengukuran tahanan pentanahan pada tiap konfigurasi berturut-turut dari konfigurasi 1 sampai 9 adalah 51, 46, 40, 37, 30, 22, 18, 16, 12 ohm. Tegangan Langkah dan tegangan mesh yang dihasilkan konfigurasi I adalah 146,22 V dan 28,21 V, tegangan langkah dan tegangan mesh pada konfigurasi I berada dibawa level tegangan langkah dan tegangan mesh yang diijinkan yaitu 259,2 V dan 231,3 V pada tingkat arus gangguan 6,5 A.</description><date>2007-11-09</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> HardianArunaSagita, (2007) Pengaruh Penambahan Jumlah Kisi Pada Elektroda Mesh Terhadap Tahanan Pentanahan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2007/623/050703353</relation><recordID>138825</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author HardianArunaSagita,
title Pengaruh Penambahan Jumlah Kisi Pada Elektroda Mesh Terhadap Tahanan Pentanahan
publishDate 2007
topic 621.3 Electrical
magnetic
optical
communications
computer engineering; electronics
lighting
url http://repository.ub.ac.id/138825/
contents Salah satu faktor utama pendukung pengamanan gangguan pada peralatan adalah sistem pentanahan, salah satunya adalah sistem pentanahan mesh dan kombinasi mesh dengan batang. Sistem mesh berfungsi untuk meredam tejadinya tegangan langkah dan tegangan mesh yang terjadi pada peralatan saat terjadi gangguan. Pembahasan dalam skripsi adalah pengaruh penambahan kisi terhadap besar nilai tahanan pentanahan, dengan obyek uji 9 konfigurasi. Dari 9 konfigurasi diharapkan dapat memperoleh tahanan pentanahan yang kecil. Perbedaan dari 9 konfigurasi adalah pada jumlah kisi elektroda mesh, dari konfigurasi 1 yang paling sedikit kisinya sampai konfrigurasi 9 yang mempunyai kisi paling banyak. Dimensi yang digunakan tiap konfigurasi adalah 50x50 cm dan diameter konduktor 3mm, dengan jumlah kisi yang berbeda tiap konfigurasi, untuk panjang elektroda yang digunakan dari konfigurasi 1 sepanjang 290 cm dan konfigurasi 9 yang mempunyai panjang 540 cm. Pengukuran dilakukan pada cuaca hujan dan kedalaman penanaman adalah 50 cm. Dari hasil pengukuran tahanan pentanahan pada tiap konfigurasi berturut-turut dari konfigurasi 1 sampai 9 adalah 51, 46, 40, 37, 30, 22, 18, 16, 12 ohm. Tegangan Langkah dan tegangan mesh yang dihasilkan konfigurasi I adalah 146,22 V dan 28,21 V, tegangan langkah dan tegangan mesh pada konfigurasi I berada dibawa level tegangan langkah dan tegangan mesh yang diijinkan yaitu 259,2 V dan 231,3 V pada tingkat arus gangguan 6,5 A.
id IOS4666.138825
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:09:59Z
last_indexed 2021-10-28T07:27:35Z
recordtype dc
_version_ 1751454852825743360
score 17.538404