Analisis Lintasan Produksi Lampu Tipe LCS Dengan Menggunakan Metode Line Balancing Guna Meningkatkan Kapasitas Produksi

Main Author: IrfanBahtiarRosyada
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/138804/
Daftar Isi:
  • Salah satu penyebab terjadinya penurunan kapasitas produksi dalam proses pembuatan lampu tipe LCS adalah ketidakseimbangan aliran proses produksi, sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan barang setengah jadi ( work in process ) yang berdampak timbulnya defect pada produk. Banyaknya penumpukan barang setengah jadi ini, tentu saja berpengaruh pada waktu proses untuk menghasilkan sebuah produk sehingga waktu proses menjadi lebih lama, efisiensi sistem mengalami penurunan dan o utput produksi menjadi tidak optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menggunakan metode keseimbangan lintasan Heuristic yaitu Region Approach Method . Metode ini menitikberatkan konsep keseimbangan lintasan berdasarkan kedekatan tiap-tiap operasi dalam satu wilayah. Alasan penggunaan Metode Region Approach dalam pemecahan permasalahan keseimbangan lintasan dikarenakan mempertimbangkan kondisi layout dan urutan proses yang berlangsung pada obyek penelitian. Tujuan dari pemakaian metode Region Approach ini adalah untuk menganalisis parameter-parameter berikut ini : balance delay, efisiensi sistem , dan ouput produksi. Dari kajian yang telah dilakukan menggunakan metode Region Approach, jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya terjadi peningkatan kapasitas produksi dari 592 pcs/dayworks menjadi 685 pcs/dayworks sehingga terjadi kenaikan output produksi sebesar 93 pcs/dayworks . Penurunan balance delay dari 34,71 % menjadi 24,41 %. Terjadi peningkatan efisiensi sistem dari kondisi awal sebesar 65,29 % menjadi 75,59 % dengan jumlah stasiun kerja tetap yaitu 5 stasiun kerja. Dengan demikian pada akhirnya nanti setiap unit kerja yang ada dapat didistribusikan secara seimbang sehingga dicapai keseimbangan lintasan yang optimal.