Pengaruh Pemberian Madu Sumbawa Terhadap Aktivitas Protease Dan Kadar Malondialdehyde (Mda) Pada Jejunum Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Diazinon

Main Author: Hidayat, Sayfuddin Arief
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13879/1/Sayfuddin%20Arief%20Hidayat.pdf
http://repository.ub.ac.id/13879/
Daftar Isi:
  • Diazinon merupakan salah satu organofosfat yang biasa digunakan sebagai insektisida, yang berperan sebagai xenobiotik. Apabila diazinon masuk kedalam tubuh akan mengalami proses detoksifikasi yang akan menghasilkan senyawa sampingan berupa ROS (reaktif oksigen spesies) dan radikal bebas. Madu sumbawa adalah senyawa yang mengandung polifenol dan vitamin C yang berperan sebagai sumber antioksidan yang dapat digunakan untuk menangkap atau menetralkan radikal bebas didalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi madu sumbawa sebagai antioksidan pada jejunum tikus yang diinduksi diazinon terhadap aktivitas protease dan kadar MDA tikus jantan (Rattus norvegicus) dengan berat 130-180 gram. Dalam penelitian ini hewan percobaan dibagi menjadi 5 kelompok, perlakuan 1 sebagai kelompok kontrol negatif (-), perlakuan 2 sebagai kontrol positif (+), kelompok 3, 4, dan 5 adalah kelompok perlakuan yang diinduksi diazinon dengan dosis 60 mg/kgBB selama 7 hari, kemudian diterapi masing-masing dengan 1mL madu sumbawa dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75% selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian madu sumbawa pada tikus yang diinduksi diazinon dapat menurunkan aktivitas protease sebagai berikut : Kontrol negatif (-) 1,017±0,015, kontrol positif (+) 1,522±0,017, perlakuan 3 1,307±0,051, perlakuan 4 1,185±0,038, perlakuan 5 1,095±0,012, hasil analisa statistik (ANOVA) menunjukkan bahwa diantara perlakuan terdapat perbedaan yang sangat nyata (p<0,01). Hasil pengukuran kandungan MDA, kontrol negatif (-) 142,75±5,20, kontrol positif (+) 256,50±57,26, perlakuan 3 207,12±4,26, perlakuan 4 172,75±7,77, perlakuan 5 144,62±5,54. Hasil analisa statistik (ANOVA) menunjukkan bahwa diantara perlakuan terdapat perbedaan yang sangat nyata (p<0,01). Kesimpulan dari penelitian ini, pemberian madu sumbawa dapat menurunkan aktivitas protease dan kadar MDA pada jejunum tikus yang diinduksi diazinon, pemberian madu dengan konsentrasi 75% memberikan hasil yang terbaik terhadap penurunan aktivitas protease dan kadar MDA