Pengaruh Current Density Terhadap Kekerasan Permukaan dan Ketahanan Korosi Aluminium Hasil Pulse Anodizing
Main Author: | MeinarHarmanHadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138779/1/050703118.PDF http://repository.ub.ac.id/138779/ |
Daftar Isi:
- Pulse anodizing merupakan salah satu metode anodizing dimana logam yang akan di-anodizing diposisikan sebagai anoda dengan tujuan terbentuk lapisan oksida diatas permukaan logam. Lapisan oksida ini akan memberikan sifat protektif dan dekoratif pada logam aluminium tersebut. Pulse anodizing ini dilakukan dengan memfluktuasikan rapat arus secara periodik, sehingga temperatur elektrolit tidak mempunyai cukup waktu untuk meningkat selama proses anodizing berlangsung, dan kecenderungan lapisan oksida yang terbentuk akan semakin cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh current density terhadap kekerasan permukaan dan ketahanan korosi aluminium hasil pulse anodizing. Bahan yang digunakan sebagai spesimen dalam penelitian ini adalah aluminium tipe 3103 dengan larutan elektrolit asam sulfat (H2SO4). Variabel-variabel yang dipakai dalam penelitian ini antara lain: untuk variabel bebasnya adalah current density serta variabel terikatnya adalah kekerasan permukaan dan ketahanan korosi aluminium. Sedangkan variabel yang dikonstankan pada penelitian ini adalah konsentrasi larutan elektrolit 15% H2SO4, jarak elektroda yaitu 20 cm, pulse frequency = 2.85 Hz, base current density = 0 A/dm2. Kesimpulan yang didapat setelah melakukan penelitian ini adalah semakin besar current density saat pulse anodizing mengakibatkan peningkatan kekerasan dan ketahanan korosi aluminium. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dengan peningkatan current density 1A/dm2 menjadi 2A/dm2 maka aluminium mengalami peningkatan kekerasan rata-rata dari 507 HV menjadi 600,8 HV dan mengalami peningkatan ketahanan korosi yang ditunjukkan oleh penurunan corrosion speed dari 22,5 gram/jam menjadi 9,98 gram/jam.